_Aku yakin akan ada waktu dimana kau membalas cintaku_
Ini cerita yang mengisahkan seorang gadis lugu, dan periang, serta memiliki kecantikan yang anggun, dia adalah Pamelaa Ezmeralda gadis berusia 17 tahun yang mencintai seorang cowok bernama Joel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌈🌈🌈
Semua akan kalah dengan Ego jika kamu tak bisa mengendalikan dirimu
🍫🍫🍫
Kamis ini, sudah enam hari Elan dan Joel saling diam, dan sudah lima hari pula Hugo dan Alison dibuat bertanya-tanya dalam pikiran masing-masing. Ada apa?
Keempatnya masih sering berkumpul, masih membuat janji untuk keluar main bersama, dan masih mengobrol bersama pula, meski lebih banyak waktu digunakan untuk berkutat dengan urusan masing-masing. Jarang memulai topik jika bukan Hugo atau Alison yang memulai.
Kali ini, di kelas bagian belakang, keempatnya masih seperti biasa, berkumpul bersama, namun ada yang berbeda. Alison dan Hugo, keduanya terlihat lebih serius. Joel dan Elan, seperti beberapa hari terakhir, diam.
"Kita mau ngomong serius kali." Hugo tiba-tiba berkata, tidak ada nada lain yang tersirat, hanya kalimat yang tak begitu panjang yang ia lontarkan.
"Iya, bisa gak, gak usah sok sibuk sama hp masing-masing dulu," sambung Alison sambil melirik ponsel di tangan Joel dan Elan.
Joel diam untuk sesaat, ia dengar, namun ia tetap fokus terhadap ponselnya. Begitu pula dengan Elan, terlihat sekali bahwa tak ingin tahu apapun.
Hugo dan Alison menghela napas saat mendapat respon demikian, bingung darimana mengawali, namun mereka sadar, mereka semua seharusnya bisa lebih dewasa menanggapi setiap permasalahan, bukan hanya diam dan seolah tak ingin tahu.
"Kalian berantem? Ada masalah yang berkaitan?" Hugo menjeda kalimatnya sementara, kemudian kembali melanjutkan. "Ntah cuma perasaan gue sama Alison aja yang sama atau emang beneran kalian sekarang lagi diem-dieman?"
Joel melirik sekilas kemudian menggeleng pelan. Elan pun demikian, hanya saja ia tetap fokus pada ponselnya.
"Biasa aja. Ga ada masalah, cuma males biasa aja," jawab Joel, dan hal itu berhasil menghentikan Alison yang akan angkat bicara. Joel tahu, jika hanya gelengan kepala yang ia berikan, Alison dan Hugo akan semakin gencar mencari tahu.
