_Aku yakin akan ada waktu dimana kau membalas cintaku_
Ini cerita yang mengisahkan seorang gadis lugu, dan periang, serta memiliki kecantikan yang anggun, dia adalah Pamelaa Ezmeralda gadis berusia 17 tahun yang mencintai seorang cowok bernama Joel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌈🌈🌈
Semua seakan lengkap sudah, rasa sakit itu berlipat ganda.
🍫🍫🍫
Semenjak pertemuannya dengan dokter seminggu yang lalu dan membuat Pamelaa mengetahui penyakit yang dideritanya, Pamelaa kini berubah menjadi sosok yang lebih pendiam. Sangat diam, hingga diamnya secara tidak langsung membuat orang-orang di sekitarnya merasa asing dengannya.
Bahkan, tak jarang ia tiba-tiba pulang di tengah-tengah jam pelajaran. Tidak masuk sekolah, terlihat lesu, dan sebagainya.
Hari ini, Haura dan Aleysia baru saja menginjakkan kaki di kelas. Selang beberapa menit datanglah Brianna dengan menggendong tas ransel di punggungnya seperti biasa.
Ketiganya saling diam di bangku masing-masing, tak ada yang membuka percakapan. Hingga pada akhirnya Joel dan kawan-kawannya datang menghampiri mereka.
"Lho Pamelaa mana, dia bolos lagi? kok belum kelihatan, perasaan ini udah hampir masuk loh. Kan biasanya si Melaa berangkatnya selalu tepat waktu," tanya Alison.
Joel yang mendengar pertanyaan Alison juga baru sadar kalau Melaa tak ada di kelas. Joel celingukan memastikan apa yang ditanyakan Alison itu benar.
"Eh Bri, lu nggak tau di mana si Melaa? Kan lo biasanya berangkat bareng sama dia," tanya Aleysia.
Brianna menggeleng pertanda tidak tahu, lalu dia menceritakan ke Aleysia kalau dia tadi berangkat diantar sopirnya karena mobilnya sedang rusak di bengkel.
"Le, lo beneran nggak tahu si Pamelaa di mana?" tanya Joel memastikan. Sebenarnya dia akan menanyakan ini ke Brianna, tapi, rasa kecewanya terlalu kuat untuk dilawan.
"Eh Ale, gue mau cerita nih. Tapi jangan bilang siapa-siapa!" Kata Haura sambil berbisik keras yang masih bisa di dengar oleh Joel dan kawan kawan juga Brianna. Aneh, bisik-bisik kok keras.
