"Dia tidak mengangkat telfonku kemarin,dan ku telfon lagi tidak aktif sepertinya dia sudah tidak menyukaiku lagi sam,dugaanmu salah"
"Biarkan saja,yang terpenting dia sekarang rasakan apa yang gw rasaain dulu waktu bareng irene"
"Dasar sepupu bajingan,gw bisa lihat muka tunangan taehyung waktu itu udah kayak mau nangis"
"Kalau perlu kita bunuh tunanganya it-
Dor
Peluru panas itu mengenai bahu kiri Samuel,mereka tidak sadar sedari tadi mereka telah di awasi di salah satu gedung tidak terpakai di kota milan ini
"Argh.."
"Sam lo nggk apa-ap-
Dor
"Arghh"
"Siapa Kalian?" ucap samuel pada 3 orang di depanya sambil memegang bahunya,dan melihat ke arah Nari memegang pahanya yang tertembak tadi
"Jangan main-main dengan Tuan muda kami,mulut kotormu itu pun tidak pantas menyebut ingin membunuhnya idiot,suntik mereka kita bawa malam ini"
"nyonya malam ini kami berangkat"
"sekarang,aku malas menunggu"
"baik,kami berangkat"
"Bagaimana eomma?"
"Kita ke markas Sehun malam ini,telfon anak mu dan anak Chanyeol"
"Baik eomma" ucap luhan dengan tersenyum
....
"Udah sore aja,kepala gw pusing banget lagi,bambam kemana lagi"
"Jung lo udah bangun?"
Deg
Suara itu? Suara yang paling dia ingin tidak dengar saat ini, seseorang yang duduk di sebelah tempat tidurnya
"Junngkook kita perlu bicara" ucapnya tahu kalau jungkook tidak ingin melihatnya
"Pergi" ucap jungkook datar bangun dari tidurnya lalu duduk ke kursi di depan jendela kamar bambam,yang membelakangi taehyung,dia takut kalau pertahananya runtuh saat melihat muka taehyung
"Aku tahu kamu marah banget sama aku,jungkook aku salah banget udah lupain kamu saat itu,aku nggk ada maksut apa-apa jung, Itu terjadi gitu aja aku reflek balas pelukan dia dan soal ciuman itu aku minta maaf aku brengsek banget sama kamu,tapi kamu harus tahu jung aku Cinta sama kamu,kalau kamu pikir aku masih normal nggk jung,kamu salah aku udah jelasin ke kamu waktu itu,jung maaf udah buat kepercayaan kamu ke aku hilang tapi aku mohon kamu percaya sama aku aku beneran menyesal"
"......."
"Jung tolong,maafin aku,aku bakalan ceritain semuanya ke kamu"
"Jadi waktu Aku sama nari pernah pacaran waktu masa JHS sampe SHS kelas 2, dia mutusin aku dengan alasan yang nggk jelas padahal saat itu aku cinta banget sama dia,dia juga deket sama Hyung yang lain tapi semenjak dia mutusin aku kita jadi lost kontak aku nggk tahu dia dimana,dari situ aku berubah jadi suka minum,rokok,gitu terus sampe kenal sama irene di kelas 3 akhir semester SHS dia berhasil buat aku lupa sama nari,Sampe hubungan aku sama irene yang nggk di setujui sama hyung dan eomma dan appa aku tapi aku tetap jalanin hubungan sama dia sampai aku pergokin dia di club malam sama om-om, aku marah banget dan dari situ nggk mau lagi berhubungan dengan orang,dan soal Kita ketemu Nari di itali itu aku sempat bingung perasaan apa yang aku rasaain saat itu, aku memang masih mencari keberadaan Nari dari semenjak dia ngilang di korea da-
