Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Egh... Kookh..."
"Fasterh... Please..."
"Yashh as your wish... My baby"
"So tight Lisa... Erghh"
"Ah..."
Erang Jungkook saat ia mencapai pelepasannya di dalam Lisa. Menekankan miliknya bagai tak mengizinkan cairannya terbuang sia sia.
Jungkook ambruk tepat disebelah Lisa memeluk tubuh gadisnya erat erat sembari menghirup aroma tubuh khas penyatuan tubuh keduanya.
"Tidurlah, hmm? Kau pasti lelah"
"Jungkook..." lirih Lisa mengeratkan pelukannya pada sang kekasih.
"Ada apa sayang? Ingin dinyanyikan?"
Lisa menggeleng pelan lalu semakin menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Jungkook membuat pemuda itu mengusap rambut Lisa sayang.
"Ada apa hmm?"
"Aku hanya khawatir akan dispatch yang mengungkap-"
"Shhh..." Jungkook segera memotong kalimat Lisa mengecup puncak kepala gadis itu menenangkan.
"Hei... Percaya padaku, semua akan baik baik saja? Okey?"
Lisa hanya terdiam menatap Jungkook. Tidak mengangguk, tidak pula menggeleng.
"Sudah ya? Sekarang kita tidur"
Ya, hari ini tepat tanggal 1 Januari dimana Lisa dan Jungkook bergemul panas usai pemuda itu pulang setelah acara akhir tahun.
Bukan berarti Jungkook tak khawatir akan berita kencan nya yang terungkap. Akhir akhir ini baik Lisa maupun Jungkook sangat sering mendapat berbagai teror dari sasaeng.
Kedua agensi memang sedang berusaha mengungkap hal tersebut. Namun nyatanya usaha mereka benar benar belum membuahkan hasil.
Sementara Jungkook, pemuda itu hanya berusaha menenangkan gadis berponi itu selama ia bisa.
***
10.30 KST
Tringggg
Tringggg
Tringggg
Lisa menggeliat pelan karena berbagai nada dering terus berbunyi mengganggu tidurnya.
Gadis itu menghela nafas pelan memilih mengalah lalu segera mengambil ponsel miliknya yang barada di nakas.
"Sayang?"
Jungkook mulai menggeliat terganggu mendengar suara isakan Lisa. Pemuda itu langsung beranjak panik melihat sang gadis, membawa Lisa kedalam dekapannya.
