MAÏDA

hampa

"Halo imo ada apa? tumben nelpon mark jam segini"

"Tuan mark imo minta maaf tolong kamu pulang sekarang"

"kenapa imo? aneh banget kan mark disini masih study campus kemungkinan 3 hari lg pulang ke seoul"

"Nona Arin sudah pergi untuk selamanya" ucap imo terisak-isak

"Gausah bercanda imo, aku masih dicanada masih banyak tugas yang harus aku kerjakan" tegas mark dalam telpon

"dia kecelakaan saat pulang sekolah tadi mark"

••• Mark pun mematikan telpon dari imonya tersebut dan ia langsung merapihkan semua barang2nya yang ada didalam kamar hotelnya, mark bergegas ketempat gurunya dan ia memohon untuk pulang sekarang•••

.........

Sesampai di seoul ia langsung memesan uber online dan langsung bergegas untuk kerumahnya
Depan rumah mark sudah ramai, ia tak percaya apa ini betul atau mimpi. Imo pun keluar dari rumah dan langsung mengangkat barang2 mark.
Mark masuk kedalam rumah melihat mama papa dan kedua hyungnya yang sedang menangis didepan peti Airin adik kecilnya yang terlihat tertidur pulas dengan memakai baju putih mewah dan diselimuti dengan kain songket putih yang dijait dengan mewah.
Mark kaget dan dia masih tidak percaya dia menangis langsung dan suasana rumah pun pecah dengan suara tangisan keluarga Kim serta kerabat dan saudara
"Hyung, why kenapa?!? Kenapa dia harus pergi sekarang? Dia sudah janji ama gua buat pergi beli mainan selesai pulang sekolah" - ucap mark dengan mata merah dan suara sudah hampir habis
"Lo kuat ya mark gua juga gatau, emang Anjing tuh orang yang nabrak" -balas jungwoo dengan nada kesal dan air mata yang selalu keluar.

Papa Mama yang terus menyalahkan diri mereka dan sambil menangis

•••

Esok hari tiba saatnya Kim Airin anak kecil yang manis akan dikubur ia sudah tenang dan ia terlihat bahagia, Mark hanya bisa melihat batu nisan yang sudah diukir cantik dan mengeja nama adiknya tersebut
"Airin sayang, oppa minta maaf" -ucapnya sambil menyirami bunga

"Mark, Jungwoo, Jaehyun, Mama, Papa pulang dulu ya sayang besok kalau mama rindu kamu mama akan keseini sayang kamu takut ya mama selalu ada buat kamu Airin sayang"- ucap mama

Kami pun pulang kerumah dengan hati yang tidak karuan dan lemas untuk kepergian Airin kesayang kami
tapi hari demi hari , kami sudah bisa untuk menerimannya

Terimakasih Kim Airin telah menemani selama 10tahun ini suka duka canda dan tawa mu akan kami kenang selalu dan boneka Marsha akan Oppa simpan terus - Kim Mark