" Gimana bisa ceritanya lo ketemu dia di sono? " Bangchan udah ngumpul di rumahnya keluarga Lee. Hoshi yang nyuruh
" Ya gatau " Hoshi
" Mending sekarang lo cari tau deh, chan " Daniel to Bangchan
" Cari tau gimana edtah " Bangchan
" Ya gatau " Daniel
" Lo mau gue nembak mati dia gitu? Jangan gila lo berdua " Bangchan
" Tau aja " Daniel
" Kalau gue di penjara, terus nanti Seungmin sama siapa? Amit-amit. Gue pengen hidup bahagia aman dan damai sama Seungmin " Bangchan
" Seriusan ye, gue kaga paham sama lo pada. Gapaham seriusan, mau ngapain sih? " Minho
" Gatau ho, gue yang nyimak aja kaga paham juga " Ong
" Bentar kak " Dino pergi dari sana. Tujuannya kamar
" Mau kemana tu bocah? " Hoshi langsung nabok Daniel
" Kalau dia denger, lo bisa di katain sampah. Kayak Woozi tadi "
" Heee?? Seriusan adek gue berani kayak gitu? " Minho auto nutup mulutnya. Ga percaya
" Hooh, kaget gue tadi "
" Ya sama, tapi gue lebih kaget " Minho
Mereka ngobrolin itu, Dino turun dari kamarnya. Pakaiannya rapi. Beda dari yang tadi
" Mau kemana din? " San
" Hooh, mau kemana lu? " Lucas
" Perlu di anterin ga? " Changbin
" Ngga-ngga. Gausah, Bentar lagi Rocky dateng " Dino
" Mau dinner sama Rocky? " Jisung
" Ngawur, Orang mau nemenin dia beliin kado buat Mamanya " Dino
" Suka ngadi-ngadi ae lu sung. Kaga liat ni si Marmut liar dah panas " Daniel
Jisung ngehendikin bahu, " Uhm, bukan salah gue sih. Siapa suruh ga cepet-cepet di labelin " Habis itu dia pergi ke Dapur deh. Mau makan Cheese Cake
" Tuh dengerin jisung bang " Bangchan nepuk-nepuk pundaknya Hoshi
" Yaudah, adek duluan ya. Bye " Dino lambai tangan bentar, habis itu ngilang
.
Bohong, Dino bohong soal dia keluar sama Rocky. Dia keluar sendiri, cuma tadi pesen taxi, kenapa ga minta antar supir rumah aja? Gamau di tanyain sama yang lain soalnya. Dan alasan Nemenin Rocky juga bohong. Dia mau ketemu Woozi
" Nanti mau di turunin di mana dek? " Supir Taxi
" Di depan Cafe I SEE aja pak "
" Oke siap " Supir Taxi
" Oke Pak "
" Mau ketemuan sama siapa dek? " Supir Taxi nya nanya biar ga hening aja gitu
" Pacar kakak Saya pak, mau ngelurusin sesuatu "
" Ohh gitu, yaudah semangat dek. Kalau misalnya nanti debat terus kamunya bener, Jangan mau di salahin "
" Siap pakk " Dino senyum sambil ngasih jempol ke pak supirnya
10 menit kemudian
*Bruk
" Makasih pak "
" Sama sama dek, Saya pergi dulu ya " Supir Taxi, Dino ngangguk sambil senyum ramah. Habis itu Taxinya pergi deh
" Lo pasti bisa Dino, semangat! "