[SOPE/YOONSEOK] Daydream

II. Domestic AU

Pleasant Day

Min Yoongi|Suga/Jung Hoseok|J-Hope
a rare pleasant day in Min's and Jung's apartment

i.

Hari yang lambat dan tenang, adalah salah satu hal yang Min Yoongi inginkan setelah minggu demi minggu penuh keributan dalam menjalani studinya sebagai mahasiswa magister urban design. Namun dengan ambisinya untuk mendapatkan pengalaman desain sebanyak mungkin, Yoongi sebenarnya paham dengan baik bahwa waktu senggang tidak akan datang padanya semudah membalikkan telapak tangan. Kuliah, seminar, sayembara desain, hingga proyek, dengan semua kegiatan tersebut, tentu saja Yoongi akan sulit mendapatkan waktu istirahat yang ia inginkan.

Apalagi saat masing-masing kegiatan memiliki tenggat waktu pengumpulan hasil desain yang saling berdekatan—seperti yang terjadi satu bulan terakhir ini.

Kalau hal seperti ini terus berlanjut, sejujurnya, Yoongi tidak tahu apa guna apartemen yang disewanya—padahal biaya per bulan yang harus dibayarkannya tidaklah murah. Ia lebih sering bermalam di studio kampus atau biro arsitektur tempatnya magang dibandingkan kembali ke apartemen. Ia hanya kembali ketika ia butuh mengganti pakaian dan memberi kabar—atau lebih tepatnya, bukti—pada Jung Hoseok bahwa ia tidak menghilang ditelan Bumi. Bahwa Min Yoongi masih bernapas dan hidup dengan baik.

Jung Hoseok, salah satu junior yang sudah Yoongi kenal sejak tahun keduanya sebagai mahasiswa jurusan arsitektur kurang lebih enam tahun lalu. Seorang yang hangat dan penuh dengan gagasan. Yoongi masih ingat ketika pertama kali mereka bertemu akibat sebuah sayembara desain internasional enam tahun lalu.

Keduanya tergabung dalam satu tim yang sama untuk mewakili kampus mereka di ranah internasional. Hoseok dengan pendekatan desain berdasar bentuk dan massa bangunan dan Yoongi dengan pendekatan desain berdasar fungsi dan manusia yang bernaung di dalamnya. Hoseok dengan ramah tamah dan ekspresinya yang terbuka dan Yoongi dengan ketenangan yang menyelimutinya.

Apabila dibandingkan secara sekilas, perbedaan yang begitu kontras antara keduanya, membuat orang-orang sulit membayangkan hal apa membuat Yoongi dan Hoseok dapat menjadi teman dekat satu sama lain. Bahkan hingga keduanya setuju untuk tinggal dalam satu rumah sewa yang sama di tahun ketiga Yoongi berkuliah.

'Tidak ada yang cocok untuk tinggal dan merawat satu sama lain selain dua pemuda tersebut', adalah hal yang kerap menghampiri benak mereka yang telah melihat secara langsung bagaimana keduanya berinteraksi. Saling memberi dukungan dan energi kepada satu sama lain.

Berbeda dengan Yoongi yang masih antusias untuk mengonsepkan berbagai desain yang dapat diterapkan pada sebuah titik atau kawasan, Hoseok perlahan mulai mundur dan lebih memilih untuk fokus dalam bidang publikasi. Hal ini terlihat di tahun keempat Hoseok sebagai mahasiswa jurusan arsitektur. Walau Hoseok masih terus mengembangkan konsep desain arsitektur dalam bangunan dan kawasan yang menjadi studi kasusnya; proses dokumentasi, penulisan, hingga publikasi arsitektur nampaknya lebih membuat pemuda tersebut menikmati sisa waktu kuliah yang ia ambil.

Mendatangi berbagai seminar, pameran, atau bangunan-bangunan unik karya arsitek yang kemudian ia ulas secara sederhana di akun media sosial pribadinya. Sebuah tindakan berhasil mengundang sejumlah massa komunitas yang kini setia menunggu ulasan maupun topik diskusi lain dengan dirinya. Termasuk Min Yoongi yang notabene adalah teman dekat Hoseok.

Sejak mereka tinggal bersama, Yoongi kerap mengajak Hoseok untuk berdiskusi mengenai konsep desain yang kala itu sedang ia tangani. Meminta pandangan dan masukan mengenai gagasan dari redevelopment sebuah kawasan yang sedang ditanggapinya. Dan Hoseok akan dengan senang hati membantu Yoongi mempublikasikan hasil ide atau gagasan yang telah mendapat penilaian baik dari supervisor proyeknya.