"Jaemin," panggil Pak Yesung saat melihat anak didiknya yang tengah berjalan.Jaemin yang dipanggil segera mendekat ke arah Pak Yesung. "Ada apa, Pak?"
"Tolong kamu panggilkan Renjun. Dia ketua kelas 12-3."
Jaemin mengangguk mengerti. Meninggalkan ruang guru setelah Pak Yesung kembali ke dalam. Langkahnya membawa dirinya menuju kelas 12-3 yang selisih satu kelas dengannya.
Mengetuk pintu kelas 12-3 yang tertutup rapat. Jam pelajaran masih berlangsung dan membuat Jaemin membuka pintu ruang kelas.
"Selamat pagi, Bu Suzy," sapa Jaemin saat melihat Bu Suzy--guru biologi--yang sedang menerangkan materi di depan kelas.
"Ada apa, Jaemin?" tanya Bu Suzy yang menghentikan sementara waktu mengajarnya.
"Saya diminta Pak Yesung untuk memanggil Renjun ketua kelas 12-3. Dia dipanggil oleh beliau untuk ke ruang guru sekarang."
Bu Suzy mengangguk paham. Memanggil nama Renjun untuk segera bertemu dengan Pak Yesung.
Kedua manik mata hitam Jaemin mencari keberadaan orang yang dicarinya. Matanya menangkap seorang siswa yang berdiri dari meja depan meja guru. Tubuhnya lebih pendek darinya, wajahnya terlihat begitu manis, walau tidak terlihat bersahabat.
Jaemin terpukau sementara. Berdiam diri di depan kelas, hingga laki-laki yang lebih pendek bernama Renjun itu sudah berdiri depannya.
Cantik. Manis.
Jaemin mengabaikan seisi kelas yang tengah menatap heran kepadanya.
Sedangkan Renjun, ia hanya diam berdiri memperhatikan wajah laki-laki yang lebih tinggi darinya itu.
Kalau dilihat dari dekat dia tampan juga. Pantas banyak yang naksir dan rela membantu Beomgyu.
Bu Suzy hanya diam memperhatikan kedua anak didiknya yang masih berdiri saling berhadapan. Tangan terlipat di dada. "Mau sampai kapan kalian hanya berdiri diam di sana? Atau ini hanya rencanamu saja Jaemin untuk melihat Renjun dari dekat?"
Jaemin membuka matanya lebar saat mendengar perkataan gurunya. Wajahnya menahan malu saat mendengar suara tawa seisi kelas. Menggeser tubuhnya dan membungkuk untuk meminta maaf.
Renjun itu berbalik dan membungkuk ke ada Bu Suzy. "Saya izin ke ruang guru dulu, Bu Suzy."
Sepeninggalan Renjun, Jaemin ikut berpamitan dan keluar kelas. Berdiam diri memperhatikan sosok Renjun yang semakin menjauh.
"Gue baru tahu kalau ada laki-laki cantik dan manis seperti itu. Walaupun wajahnya tidak terlalu bersahabat, tetapi dia menarik."
Jaemin tersenyum. Berbalik menuju kelasnya saat sosok Renjun sudah tidak terlihat dari jarak pandangnya.
"Sepertinya gue enggak butuh bantuan Beomgyu untuk mencarikan pacar untuk gue. Memang pada dasarnya, gue itu harus nyari sendiri."
Jaemin bersiul senang. Akhirnya ia menemukan sosok yang dapat menarik atensinya secara penuh. Akan selalu dicatat nama laki-laki itu dan menyusu rencana untuk lebih dekat dengannya, Renjun, ketua kelas 12-3.
***
nanajaem
nanajaem Hai Cinta! Akhirnya aku menemukanmu. Si pria manis dengan wajah tidak bersahabatnya.
Lihat kolom komentar ...
beombeomgyu Loh! Selama ini yang Beomgyu cariin bukan tipe Kakak ternyata. Ih! Kenapa enggak ngomong!
choisubin Tipe lo yang galak-galak ternyata? Kenapa enggak ngomong, bangsat!
jenononolee Akhirnya ada yang berhasil mengambil hati si bucin Ryan singa tidak bermulut itu.
leehaechaan Kasihan gue sama Ryan. Mau aja diduain sama si Jaemin.
koalakyu Yang jelas bukan aku, karena wajahku selalu bersahabat :(
sanhayoon Aku, ya? Aku, ya?
felikpilix Absolutely, kalau yang dimention Jaemin itu adalah Me. Why? Because my face tidak friendship face!
kimsungmin Ngomong dulu yang bener, Pelik! Yang dimaksud sama Jaemin itu jelas-jelas gue! Jangan halu lo!
yangyangliu Yang dimaksud sayangnya Yangyang itu adalah Yangyang, bukan kalian, ya!
***
29 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Cinta (Jaemin Renjun)
FanfictionHai Cinta (Jaemin Renjun feat Soobin Beomgyu) Boys Love Area ""Dia kira gue enggak bisa nyari pacar sendiri hanya untuk membatalkan pertunangan bodoh ini? Oh, ayolah. Orang ganteng kayak gue mana ada yang bisa nolak." - Jaemin. "Sumpah! Ini cowok ju...