(1) masuk sekolah

22 4 0
                                    

" pagi kak Brian , pagi kak sya , pagi mah pah " ucap seseorang berambut panjang berwarna coklat saat turun dari kamarnya , perempuan itu bernama Nadine

" Pagi na " balas mereka

" Siapa yang jadiin Bu Mira mangsa ? " Darian menyesap kopinya yang masih hangat sesudah menanyakan hal itu

" Aku pah " Brian seorang pria bertubuh atletis menjawabnya

" Kenapa ? Bu Mira itu baik loh " kali ini sang mamah yang menjawabnya bernama Maura

" Dia bikin aku kesel , aku waktu itu dihukum dan disuruh tulis ' saya berjanji tidak akan nakal lagi ' sebanyak 500 kata dan dengan entengnya dia robek kertasnya . Bukan cuman itu dia juga seenaknya nyuruh aku beliin makanan dikantin setelah itu sama dia malah dibuang , udah gitu suruh aku potongin rumput sekolah kan malu-maluin . Masa seorang ketos dari D family ngelakuin hal itu " Brian menjelaskannya dengan tangan yang mengepal

" Yaudah sesuka kamu , yang penting kamu senang kita juga senang " Brian tersenyum mendengar penuturan dari Darian

" Udah dihapus jejaknya kan ? " Tanya Maura

" Udah dong mah " Nadine tersenyum

" Sams0ng galaxy fold atau mercy ? " Darian bertanya kepada Nadine

" Sams0ng galaxy fold " Darian sudah menduganya , Nadine memang anak yang Trendy

" Sore nanti kita ke mall ya " ajak Maura

" Siap mah " Neisya yang sedari tadi hanya diam kini mulai berbicara

" Giliran ke mall aja langsung ngomong coba kalo enggak " sindir Brian

" Biarin lah , suka-suka gua " Nesya lanjut memakan sarapannya

" Hai Tan " Gara datang dengan senyuman manis khas nya

" Hai ga , sini sarapan bareng " ajak Maura

" Iya tan " gara menarik kursi disamping Brian

" Gimana kabarnya karina ? Udah lama ga kesini " tanya Darian

" Baik om , dia diajak mamah buat kesini lagi tapi katanya masih betah disana " balas Gara

" Ooh yaudah , nanti kalo udah kesini bilang om aja ya , biar dimasukin ke kelas yang sama kayak kalian "

" Siap om "

~~

" Lu berdua ke lapangan aja , nanti abis upacara di Arahin kelasnya dimana , tapi yang pasti kalian berdua sekelas " ucap Nesya lalu pergi meninggalkan Brian , Gara dan Nadine

" Mos disini ribet suruh bawa ini itu , untung kita berdua dikasih Nametag Merah " gara hanya mengangguk saat Nadine berbicara

Note : di sana bagi orang khusus seperti anak Mentri / anak pemilik sekolah / anak kepala sekolah nametag merah , tapi bagi anak pengusaha atau anak orang kaya diberi nametag biru , dan bagi anak beasiswa diberi nametag putih

Kring....

Saat bel berbunyi , Gara dan Nadine langsung ke lapangan untuk Upacara pembukaan Mos . Ditengah-tengah upacara tepatnya saat kepala sekolah sedang memberi amanat , ada informasi mengejutkan tentang Namira Eka a.k.a guru BK

" Sebelumnya saya mewakilkan lihat sekolah mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya guru BK kita Namira Eka yang meninggal saat baru pulang menyelesaikan tugasnya disekolah "

ᴘꜱɪᴋᴏᴘᴀᴛTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang