page 3

143 14 2
                                    

"Kenapa dia nak cederakan semua saudara aku termasuk aku ni.. Apa salah diorang" Lirih gempa.

Selang beberapa hari kemudian keadaan dirumah kembali seperti biasa, tapi.. Entah kenapa gempa selalu didiamkan, dan tidak diperdulikan.

"Abang gempa, jom main" Kata thorn.

"Ehh tak payah thorn kau main ngan aku je" Kata taufan.

"Kau main je ngan taufan" Kata gempa.

"Tapiii.. "

"Dah lah jom thorn" Kata taufan sambil menarik tangan thorn.

"Hmm.. Diorang semua berubah ngan aku.. " Kata gempa dalam hati.

Skip di tempat thorn

"Taufan jom kita main bola kat depan rumah" Kata thorn.

"Yelah jom" Jawab taufan.

"Woii akupun nak ikut juga lah" Jerit blaze dari kejauhan.

"Jom lah" Kata thorn.

Saat mereka sedang asyik bermain tiba tiba bola yg mereka mainkan terlempar ditengah jalan blaze pun berniat ingin mengambilnya.

Gempa yg ingin membawakan minum kepada mereka, melihat blaze ditengah jalan yg berusaha mengambil bola dan dibelakangnya ada mobil yg melaju kencang.

"Tepi blazeee!!! " Teriak gempa sambil mendorong blaze.

Dan... Brekkkk! Akhirnya gempa yg tertabrak mobil tu

"Hahhh abang gempaaa! " Teriak thorn.

"Hah? Kejap aku nak panggil yg lain" Kata taufan.

"Korang!! Gempa tertabrak mobil! " Teriak taufan.

"Apee! " Mereka pun terkejut

Skip di rumah sakit

Beberapa saat kemudian..

"Dengan keluarga boboiboy gempa? " Tanya seorang dokter

"Kami dokter" Jawab hali.

"Akibat kecelakaan tu gempa mengalami pendarahan kat kepalanya, dia butuh donor darah" Kata dokter tu

"Lakukan apapun itu dokter, tolong abang sayaa hiks.. " Kata thorn sambil menangis.

"Baiklah"

"Thornie.. Apa yg dah jadi sebenarnya  ni? " Tanya ice dengan nada yg lembut

"Thorn tak tau.. Yg thorn tau abang gempa ambilkan kiteorang minum lepastu abang gempa tengok blaze yg sedang ditengah jalan dan.. Thorn tak tau sebab thorn terlalu fokus sangat dengan minuman tu.. Hiks hiks" Kata thorn sambil menangis.

"Dah lah thorn kau tak payah risau" Ucap solar sambil menenangkan thorn.

"Hishh die ni buat susah kite je" Ucap hali sinis, dengan nada yg datar.

"Apa ni abang hali, gempa macam tu sebab nak selamatkan blaze lah" Kata blaze.

"Aku tak percaya" Jawab halilintar dengan  muka datarnya dan tak sedikitpun melirik blaze.

Blaze hanya bisa diam tak tau kena buat ape

Keadaan gempa..

"Arghhh.. Kat mane aku ni..?" Tanya gempa

"Hishh dah tau kat hospital kenapa kau tanya hah? Buat susah orang je" Bentak halilintar.

"Ma maaf semua, aku dah buat korang susah" Kata gempa sambil meneteskan air mata.

"Abang tak susahkan kiteorang pun, thorn sayang ngan abang gempa" Kata thorn.

"Dah lah thorn, diam ja kau ni" Kata ice.

"Abang gempa.. Blaze minta maaf sebab blaze abang gempa jdi macam nii" Kata blaze sambil memegang tangan gempa.

"Ini bukan salah kau blaze.. Ini semua dah takdir, kalau aku nak mati pun aku tak kesah, apa lagi kalau aku mati sebab tolong korang hiks" Jawab gempa dengan nada yg lemas.

"Ish banyak lah drama kau ni" Kata hali.

"Uhuk uhuk" Gempa pun mulai batuk dan tak lama kemudian darah keluar dari hidungnya.

"Abang, abang kenapa ni? " Tanya thorn.

"Hah? Abang tak pe" Mengusap hidungnya yg keluar darah.

"Banyak drama sangat lah kau ni" Ucap hali dengan nada dinginnya.

"Kenapa ngan abang hali nii" Ucap thorn.

"Kenapa? Salah ke? " Jawab hali

"Thorn.. Kau tak boleh lawan abang kau ni" Kata gempa.

"Huftt ye lah"

Sooo udh dulu capee :'(

Tentang Kesalah PahamanWhere stories live. Discover now