Sering chat setiap hari namun
Tidak dianggap sebagai teman chat terdekat.Sinar matahari sudah masuk lewat celah celah jendela kamar Chintia dan membuat sang empu gelisah dan akhirnya terbangun dari tidur nya.
"Chintiaaa ... cepat bangun mau telat kamu?" teriak sang ibu dari luar kamar.
"Iya mah ini aku udah bangun." teriak Chintia dari dalam kamar.
Setelah selesai memakai seragam Chintia langsung turun kebawah untuk berangkat kesekolah.
"Selamat pagi semua nya!" sapa Chintia kepada kedua orang tua nya.
"Pagi sayang sarapan dulu yuk" ajak mama Chintia kepada Chintia.
"Iya mah" ucap Chintia
"Nanti kamu mau berangkat pakai mobil sendiri atau ayah antar? " ucap ayah Chintia kepada Chintia
"Aku naik mobil ku sendiri saja" ucap Chintia
"Yasudah kalau begitu ayah pergi duluan ya. Kamu jangan sampai telat ya" ucap Ayah Chintia lalu pergi meninggalkan meja makan.
Setelah selesai sarapan Chintia langsung berangkat kesekolah dengan menggunakan mobil nya sendiri.
"Dada mamah aku jalan dulu ya" ucap Chintia kepada sang ibu.
"Iya sayang jangan ngebut ngebut ya" ucap Mama Chintia.
...
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit akhirnya Chintia sampai juga disekolah nya.
"Chintia..." teriak Reva kepada Chintia.
"Kenapa pagi pagi kok udah teriak teriak?" tanya Chintia heran.
"Ada gosip terbaru loh. Mankanya ayok ke kelas" ucap Reva kepada Chintia
Setelah berjalan melewati koridor dan kelas kelas akhirnya Chintia sampai juga dikelas nya.
"Hai Chintia sini deh" ajak Cahya kepada Chintia
"Emang nya ada apa sih kok kalian muka nya pada seneng kaya gitu" ucap Chintia kepada mereka semua.
"Lo tau Andita kan? " tanya Via kepada Chintia.
"Tau emang nya kenapa?" tanya Chintia kepada mereka semua.
"Masa dia kecentilan banget tau di depan pacar lo" ucap Natasha kepada Chintia.
"Andita kan emang dasar nya cabe murah jadi ya udah biasa kali" ucap Chintia kepada mereka semua.
"Labrak kuy" ucap Stella kepada mereka semua.
"Ayok nanti aja pas istirahat" ucap Reva kepada mereka semua
...
Bel yang ditunggu tunggu oleh anak sekolah pun berbunyi. Chintia dan kawan kawan pun menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah lapar itu.
"Kalian mau makan apa biar gw aja yang pesenin" ucap Via kepada mereka semua.
"Udah samain aja bakso sama es teh manis" ucap Chintia kepada Via.
"Oke kita tungguin aja si Andita datang" ucap Reva kepada mereka semua.
"Nah itu dia datang. Najis banget sok kecentilan" ucap Natasha kepada mereka semua.
"Eh kok dia duduk nya di samping Alex sih. Padahal kan tempat masih banyak yang kosong" ucap Chintia kepada mereka semua.
"Tunggu Via baru kita labrak dia" ucap Cahya kepada mereka semua.
"Bakso datang..." ucap Via kepada mereka semua.
"Yaudah makan dulu yuk labrak nya nanti dulu." ucap Natasha kepada mereka semua.
Setelah selesai makan mereka pun pergi ke tempat Alex untuk melabrak Andita yang kecentilan itu.
Brag...
"Kayak gaada tempat kosong aja mba" ucap Chintia sambil memasang wajah sinisnya.
"Emang lu siapa nya Alex si kok sewot banget." Ucap Andita tak kalah sewot.
"Pacar gw."ucap Alex santai.
"Enak aja Alex pacar gw ya gak guys" ucap Andita.
Byur...
Karena sudah tak tahan dengan emosi Chintia mengguyur kepala Andita dengan jus."Anjing lu! dasar cabe murah" ucap Andita.
Byurr...
Kini air bakso yang sudah bercampur dengan tisu di tuang ke kepala Andita."Belum puas?" tanya Cahya kepada Andita.
"Mau disiram lagi" ucap Natasha kepada Andita
"Perhatian bagi para penghuni kantin. Jika punya pacar tolong pacar nya dijaga ya guys takut nya nanti di tikung sama tante girang ini" ucap Stella dan Reva bersamaan.
Karena malu Andita pun langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan air bakso dan juz yang ada di tubuh nya.
"Sayang kok kamu jahat banget sih" ucap Alex sambil mengacak ngacak rambut Chintia.
"Hmm ... yang jomblo mah diem aja ya gak guys" ucap Via kepada mereka semua.
"Kenapa lu mau digituin sini sama gw aja" ucap Nazriel sambil menunjuk bangku kosong yang ada disamping nya.
"Heem ... tuh ditawarin malah nggak mau" ucap Chintia kepada Via.
"Heleh mending gw sama Ivan martinez daripada sama dia" ucap Via lalu duduk di bangku kosong yang ada di dekat Nazriel.
"Dasar muna" ucap Reva kepada Via.
"Mau kayak Via?" Ucap Natta kepada Reva.
"Nggak. Gajelas lu" ucap Reva.
"Sinis amat dek ama abang. Sini udah duduk nanti pegel loh" ucap Natta kepada Reva. Karena sudah ada tidak ada bangku kosong akhirnya mau tidak mau Reva pun duduk disamping Natta.
"Eh iya guys gimana kalo nanti pas abis pulang sekolah kita jalan jalan?" ajak Dian kepada mereka semua.
"Boleh tuh emang nya mau kemana ?" tanya Natasha kepada Dian
"Ke Mall aja yuk" ajak Cahya kepada mereka semua.
"Boleh tuh" ucap Aldrick kepada Cahya.
"Yaudah fiks ya kita ke mall" ucao Devan kepada mereka semua.
"Fikss dong. Eh iya tapi yang cowok cowok ga bawa mobil gimana dong tadi aja kita naik bus bareng bareng." ucap Alex kepada mereka semua.
"Yaudah gampang nanti naik mobil yang cewek cewek aja. Tapi nanti isiin bensin sama nyupir in ya" ucap Cahya kepada mereka semua.
"Iya itu doang mah gampang kali" ucap Aldrick kepada Cahya.
Setelah berbincang bincang bel masuk pun berbunyi dan pasa akhirnya mereka semua pun masuk kelas untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya.
T
B
CDont forget to voment guys🧡
Dont forget to follow acount author🧡Ambyarr0001
RevaUli
C_ahya07
anvianti
ClaireChi_See you next part :)

KAMU SEDANG MEMBACA
cinta segitiga
Teen FictionKisah ini menceritakan tentang kehidupan Alexavier Melviano dengan kisah cintanya yang mungkin bisa di katakan sangat rumit. Karena ini berhubungan dengan cerita cinta segitiga. Mungkin cerita ini sungguh sangat banyak tapi kisah si Alex sungguh san...