Prolog

166 14 2
                                    

Dear,
Jodohku, siapapun kamu.
Aku memang tak pernah tau, apakah kita sempat bertemu atau tidak. atau mungkin kenyataan paling mengejutkan bahwa kau adala seseorang yang kukenal. Entahlah, hanya Tuhan yang tau.
Dear,
Setiap orang di belahan bumi yang belum berdua, pasti memiliki kesamaan, menunggu jodohnya. Hmmm, bicara soal menunggu aku rasa kau juga tau saat ini aku sedang menunggumu. tapi jangan khawatir, berbeda dari menunggu hal lainnya, bagiku menunggumu tak pernah terasa menjengkelkan ataupun melelahkan. Justru terasa begitu indah, kau tau kenapa? karna selama menunggumu aku telah mendapat begitu banyak pengalaman hidup yang siap kuceritakan padamu jika takdir kita telah tiba.
Dear,
Meskipun akhirnya kau akan menjadi lelaki yang paling kusayangi setelah ayahku, tapi rasanya terlalu berlebihan jika saat ini aku menghujanimu dengan kata-kata lebay nan gombal. jadi, sederhana saja dulu ya :)
Dear, akhir-akhir ini aku merasa tak menjadi diri sendiri, selalu bersedih dikarenakan beberapa hal dan masalah yang tak mungkin kuceritakan disini.
Tak banyak yang tau, dibalik canda tawaku yang khas, hampir setiap malam atau saat perasaan sedihku tak terbendung lagi, aku menangis sendirian.
Maafkan aku my dear,
Untuk beberapa saat kekuatanku goyah, kadang aku merasa tak berguna dikala aku tak mampu mengendalikan perasaanku sendiri dan malah menangis. Imbasnya perlahan tubuhku mulai tak beres, aku sering sakit tanpa sebab. Sangat berbanding terbalik dengan keadaanku dulu yang nyaris tak pernah sakit dalam kondisi apapun.
bicara soal asmara, dear,
Sebenarnya aku ini tipikal yang sulit jatuh cinta. Ya kalo sekedar suka atau kagum sih sering, tapi kan itu beda dengan perasaan sayang atau cinta.
Kadang aku suka ngerasa gaenak juga, aku sering nolak cowo yang menyatakan perasaannya padaku. Tapi mau bagaimana lagi? bukannya berniat sombong, aku sadar diri aku bukan wanita cantik yang istimewa dengan segala kelebihannya. Terkadang aku berfikir, apa yang menarik dariku? Bahkan sampai ada yang bertahun-tahun berusaha untuk mendapatkan hatiku.
Susah atau jarang jatuh cinta berarti jarang juga pacaran.
Yups, aku memang jarang pacaran, pernah seorang teman bertanya padaku "ternyata kamu itu banyak yang suka, tapi kenapa keliatan jarang pacaran?" denger itu aku cuman bisa balas dengam senyum dan ucapan "gak mau ah, lagian gak ada yang disuka!" dan memang kenyataannya dear.
Dear,
Kadang aku berfikir Tuhan itu tidak adil, salah ya? Ampuni aku Tuhan, aku selalu menyalahkanmu atas semua yang terjadi. Padahal itu semua adalah wujud kasih sayangMu padaku.
Dear,
Kau tau, saat ini aku mulai lelah dan menyerah menghadapi hidupku. Sungguh, kadang aku berfikir ingin mati saja! Tapi tidak! Nanti Tuhan marah!
Lagipula masih begitu banyak hal indah yang belum kualami, masih ribuan tempat yang belum ku datangi, dan yang paling penting, masi ada kamu yang menungguku diluar sana, hehehe.
Dear,
Aku harap kita diberikan kesempatan untuk bertemu ya, jika itu terjadi, ingin sekali kutunjukkan duniaku padamu, dan kuceritakan semua kisah hidupku.
Dear,
siapapun kamu, jaga diri baik-baik ya, dan semoga kita cepat bertemu, diwaktu dan tempat tak terduga!
Dear,
Aku ngantuk nih, tidur dulu yaa :)

Aku yang selalu menunggu kehadiranmu,
Dira Almizan

----------------------------------------------------------

Hay hay, ini cerita pertamaku di wattpad. ga yakin sih ada yang baca, secara gitu yah baru kemarin aja bikin akun hahaha. masih dikit bingit follower dan following nya muehehe :D tapi buat siapapun yang kebetulan baca cerita ini, mohon sumbangkan komen dan vote ya. trims ^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang