1.

30 2 6
                                    

Halo readers semua....️💜

Sebelum dimulai ijinkan penulis untuk mengatakan beberapa patah kata....

Cerita ini dibuat atas ide dan usaha murni dari saya sebagai penulis.

Jadi saya mohon untuk tidak meniru atau menjiplak karya yang sudah di hasilkan dengan susah payah ini yaaaa....mari kita hargai hasil karya masing-masing.

Saya yakin semua orang memiliki kreatifitas dan ciri khas  masing-masing dalam berkarya.

Sooo...say no to plagiarism...ok. 👌👍

Oke deh....kalo gitu happy reading  semuaaa....

Hope you like the story....and jangan lupa vote ang komennya...  ✌️💜

Thank's

Love ️❤️
Laala dimitri

Sesosok gadis berlari, terhuyung dan terjatuh beberapa kali di tengah hutan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesosok gadis berlari, terhuyung dan terjatuh beberapa kali di tengah hutan. Dia terus berlari dengan kaki telanjang dan sesekali menoleh kebelakang.

Matahari hampir tenggelam dan udara makin menusuk, tapi gadis itu terus menembus udara dingin dengan hanya memakai sehelai baju terusan putih pendek yang sekarang tidak terlihat warnanya lagi karena lumuran tanah dan lumpur. Tangan dan kakinya penuh dengan luka akibat gesekan dari ranting-ranting pohon yang menyabet kulitnya.


Suara helikopter meraung di atas kepalanya. Dia mendongakkan kepala ditengah-tengah larinya. Tapi sepertinya hal itu membuat dia tidak bisa melihat pijakannya. Dia kehilangan keseimbangan dan terperosok kedalam jurang.

Tangannya dengan liar menggapai apa saja yang bisa dia raih berharap mendapatkan pegangan untuk menahannya agar tidak terperosok terlalu jauh kebawah jurang yang tidak terlalu curam namun cukup dalam. Tapi usahanya sia-sia. Dia terus merosot kebawah dan akhirnya mendarat dangan posisi kaki yang salah.

Kraaaakk..!!

Bunyi aneh dan rasa sakit yang terasa dikakinya menandakan kalau kaki gadis itu tengah patah.

“Aaaargh….!!” gadis itu memekik dan meringis kesakitan sambil memegangi kakinya yang patah.

Suara helikopter masih terdengar, dan  membuat gadis itu memaksa tubuh lelahnya bangkit ditengah kesakitan luar biasa yang mendera kakinya.

Dia terus berjalan dengan menyeret kakinya yang patah. Terjatuh dan bangkit, dia terus berusaha untuk terus bertahan. Untuk ketiga kalinya dia terjatuh. Dia berusaha bangun dengan bertumpu pada dahan pohon yg bisa dia gapai. Tapi ternyata dahan yang dia pegang tidak terlalu kuat akibat lapuk dan membuatnya kembali terjatuh hingga kepalanya membentur sesuatu yang keras.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 06, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LeahWhere stories live. Discover now