Happy reading
Sebulan sudah berlalu,Lia dan Rafly semakin dekat kadang mereka melewati weekend bersama bagai seorang kekasih.Hubungan Rafly dan Carissa juga sudah kandas seminggu yang lalu. Entah apa yang membuat Rafly mengakhiri hubungan itu.
Sekarang siswa kelas X MIPA 1 sedang mengerjakan tugas ipa yang di berikan guru.
Lia yang melihat Rara hanya memainkan pulpen merasa jengah sendiri "Ra,ngerjain tugas bukan malah mainin pulpen." Titah Lia
Rara menoleh ke arah Lia "sumpah gue beneran ngak ngerti soalnya."
"Makanya kalo ngak tau tuh nanya" seru Lia
Rara hanya memasang wajah tanpa dosa "gue kan nunggu Lo selesai dulu kali."sambil terkekeh pelan.
Lia hanya memutar bola matanya malas,itu sama saja menyontek pikir Lia.
Berbeda dengan Rara yang menunggu Lia selesai mengerjakan tugas tersebut,Rafa dia sedari tadi terus mengganggu Rafly agar ia diberi contekan ipa.
"Rafly,no 1 apa?" Tanya Rafa
Rafi hanya mengakat satu alis bertanda 'kenapa?'.
rafa merasa kesal atas sikap rafly yang tak mau memberikan contekan untuknya "ah lo mah pura - pura ngak tau." ketus rafa
rafly hanya terkekeh kecil melihat sikap rafa yang seperti anak kecil "Yaudah nih kasian gue ngeliat lo."
seketika wajah memelas rafa berubah sumringah mendengar ucapan rafly "nah gitu dong dari tadi."
**
"assalamualaikum,lia pulang" ucap lia ketika masuk ke dalam rumah.sebelum pulang kerumah lia mampir ke cafe bersama rafly,mereka hanya memesan minuman dan mengobrol - ngobrol ringan.
sekarang lia sudah berada dikediamannya "hello,lia pulang loh kok ngak ada yang nyambut sih" gerutu lia saat tak ada yang menjawab salam darinya.
ntahlah lia pun bingung kemana mamanya pergi. biasanya jam segini mamanya pasti ada dirumah.
setelah memastikan dirumah benar - benar tidak ada orang kecuali dia,lia langsung berlalu ke kamarnya. untuk membersihkan tubuhnya.
**
Lia menoleh saat dia merasa tidurnya terganggu oleh kakaknya "ngapain sih?,orang enak - enaknya tidur malah diganggu." Gerutu LiaKak Ardi hanya menatap tajam gadis itu "cepetan bangun,mama sama papa udah nunggu buat makan malem." Titah kak Ardi
Lia yang awalnya belum sepenuhnya sadar langsung bergegas kekamar mandi saat mendengar bahwa papanya ada dibawah. Iya papa Lia sudah satu Minggu keluar kota untuk urusan pekerjaan
Kak Ardi hanya terkekeh melihat tingkah laku adik kecilnya itu,menurutnya walau Lia sudah sma tapi baginya Lia hanyalah adik kecil yang dia sayang.
Sekarang seluruh anggota keluarga Lia sudah berada di ruang keluarga,kakanya yang sedang bermain handphone sedangkan Lia dia menonton televisi sambil tiduran di kaki kakaknya. Jangan lupakan orang tua Lia mereka juga menonton televisi bersama.
Jam sudah menujukkan pukul 09.00 pm,Lia pun segera kekamar setelah pamit kepada kakak,mama,dan papanya.
"Ma,pa,kak,Lia duluan ya kekamar mau tidur udah ngantuk" pamit lia. Mama,papa,dan kakaknya hanya menangguk
**
Disini Lia sekarang,dikoridor kelas sepuluh. Seseorang memanggil Lia "Lia!" Seru orang tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Udah ah segini dulu
See you next part. Mohon maaf kalo ada typo,wkwk
Jangan lupa vote ok😂
Byee👋🏻
.
-i'm.alll
KAMU SEDANG MEMBACA
Rali [ HIATUS ]
Teen FictionAku telah menyukaimu saat pertama bertemu -Ralia Kamu adalah orang yang membuatku menangis hanya karna wanita selain mamaku -Rafly Mungkinkah Rafly akan kembali bersama Ralia yang sudah membuatnya kecewa?