1.Alena

8 0 0
                                    

seorang gadis tengah berlari mengitari lapangan,itu adalah hukuman karena ia terlambat datang ke sekolah.Keringat sudah membasahi dahi serta pelipis nya,bahkan baju bagian belakangnya sudah setengah basah.

“Dikit lagi puteran ke sepuluh ayo dong bisa” ucapnya pada dirinya sendiri

BRUKK

“AWHH”

Oh tidak! Dia terjatuh akibat tersandung dengan kaki nya sendiri.Sahabat-sahabatnya yang menunggu di pinggir lapangan pun segera menghampiri nya.

“Ya ampun Lena!”
“Lo gapapa?”
“Lutut lo berdarah!”

Alena itu namanya.Gadis cantik yang biasa dipanggil Lena sekarang sedang terduduk di tanah sembari mendongak melihat kedua sahabatnya.

Pertama ada Amanda sahabat Alena yang memiliki postur tubuh paling tinggi diantara lainnya.Kedua Dhita,jika Amanda yang paling tinggi diantara mereka maka bisa di bilang Dita lah yang paling pendek.

Yaaa,yang intinya mereka bertiga cantik dan mereka juga sudah berteman baik sejak awal smp.

“Bantuin dong jangan ngomong aja!!” Protes Lena

“Iye sabar dong ett” Ucap Manda dan mereka menuju ke uks.

🐾🐾🐾


Bel istirahat sudah berbunyi sejak 10 menit lalu dan disini lah mereka duduk,di meja kantin sembari menyantap makanan yang mereka pesan tadi.

“Oiya,tumben banget sih len lo tadi terlambat,ada apa?” tanya Dita

“Iya bener,terus sepeda lo kemana?tumben ga bawa sepeda ke sekolah” sahut Manda

Alena menghela napas nya,ia jadi teringat kejadian tadi pagi sewaktu berangkat sekolah.Dimana ada seorang laki-laki seumuran nya yang tidak bertanggung jawab.

“Jadi tadi pagi itu..”

Flashback On

Alena tengah mengendarai sepeda nya dengan santai sembari menikmati angin pagi yang menerpa wajahnya dan membuat rambutnya terhempas kebelakang.Alena sesekali memejamkan matanya karena cuaca pagi ini sangat cerah dan sejuk.

Tiinnnnn

Tinnn

Brakkkk

Alena tersungkur di tanah dan sepeda nya terpental cukup jauh.

Aduhh pantat gue sakit” rintih Alena

“Lo gapapa?” tanya seorang lelaki yang menabraknya,Alena mendongak kemudian ia berdiri sambil membersihkan kotoran yang menempel pada rok bagian belakang.

Ish pake nanya lagi lo!” kesal Alena sembari mengambil sepedanya yang terpental kemudian kembali menghampiri cowo tersebut.

“Tanggung jawab!”

“Tanggung jawab apaan gue ga ngehamilin lo!”

Alena tersentak dengan jawaban cowo itu,bukan tanggung jawab itu yang ia maksud.

“Bukan itu,lo ga liat ban sepeda gue rusak gara gara lo!” ucap Alena sambil menunjuk ban depan sepeda nya yang bengkok.

“Dih apa apaan itu salah lo siapa suruh naek sepeda merem merem,cewe anehh

Alena di buat semakin kesal apa katanya?Cewe aneh?siapa yang ia sebut cewe aneh?

“Siapa yang lo panggil cewe aneh?gue?”

“Iya lah siapa lagi”

“Enak aja! Gue punya nama dan nama gue itu A-Le-Na paham lo”

“Ga nanya dan ga peduli”  sahut cowo itu sambil memakai kembali helm nya kemudian menancap gas dan pergi begitu saja meninggalkan Alena yang masi melongo di buatnya.

Flashback off

“Lah terus lo kesekolah jalan kaki?sepeda lo gimana?” tanya Dita

“Ya kebetulan ga jauh dari situ ada bengkel jadi gue titip disitu” jawab Alena dengan lesu

Tiba-tiba Alena melihat sesuatu yang tidak asing di matanya.Tunggu! Ia pernah melihat cowo itu,salah satu dari tiga laki-laki yang baru saja memasuki kantin.Dan benar saja dugaannya itu adalah cowo yang tadi pagi menabraknya.

“Wah gilaaa” ucap Alena,matanya masi tertuju pada laki-laki tersebut

“Kenapa?” tanya Manda penasaran dan mengikuti arah pandang Alena.

“Ryan?”

“Lo kenal nda?” tanya Alena penasaran

“Pacar gue,semalem baru banget jadian”

Alena sangat terkejut.Tunggu,apa katanya?Pacar?Kenapa ia tidak tahu?

“Sumpah!!Kok lo ga cerita?”

“Enak aja,semalem gue cerita ko di grup tapi cuma Dita aja yang bales lo kaga”

“Lo pacaran sama cowo yang di tengah itu?Ko bisa?” tanya Alena masi tidak percaya

“Tengah? Bukan,pacar gue mah yang kiri enak aja”

pyuhh Alena menghela napasnya lega,ia benar-benar sangat terkejut tadi.

“Kenapa emang?” tanya dita pada Alena

“Dia itu cowo yang nabrak sepeda gue tadi pagi tau”

“Serius?” tanya dita sekali lagi,Alena menganggukkan kepalanya cepat

“Lo kenal nda?”

“Kenal,mereka kelas 11 Ipa2 yang kiri itu pacar gue namanya Ryan,yang kanan Andrian dan yang tengah Alden kapten basket sekaligus cucu pemilik sekolah ini”

“Cucu pemilik sekolahh!!!” ucap Alena tidak percaya

“Lo baru tau len?” tanya dita

Lena hanya menganggukkan kepalanya pasrah,ia benar benar terkejut setelah tau bahwa lelaki tersebut cucu pemilik sekolah.

“Makanya kalo kita lagi gibah hadir biar ga ketinggalan” ucap Manda sambil memakan cireng terakhir di piring Dita.

“Eh cireng gue woyy”

🐾🐾🐾

Hallo semua jangan lupa vote&komen ya!
Maaf kalo masi ada typo🙏🏻

AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang