HELLO SEMUANYA!
KALIAN TAHU CERITA INI DARI MANA?
SELAMAT DATANG DI KISAH SEORANG GREAT LEADER OF EVORGIA.
CALL ME JIA.
FOLLOW WATTPAD Jiahissa
TikTok @jiahissaJANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN SUPAYA CERITA INI RAME.🤍
JANGAN JADI SILENT READER YA, PLEASE.
SEMOGA KALIAN SUKA, AAMIIN.
SELAMAT MEMBACA.🤍
***
"BABY LEO!"
Seruan seorang gadis berkacamata yang baru saja keluar dari kelasnya. Sang pemilik nama yang tengah berjalan di koridor kelas tak menggubrisnya dan terus berjalan.
"BABY LEO!" serunya untuk yang kedua kali dan tetap tak mendapat respon dari orang yang dipanggilnya itu.
Gadis berkacamata dengan rambut panjangnya yang digerai itu berlari mengejar orang yang sempat dipanggilnya. Perlahan ia mengatur nafasnya ketika sudah sampai di hadapan orang tersebut.
Lelaki itu sontak menghentikan langkahnya ketika jalannya terhalang oleh gadis yang sedari tadi memanggilnya. Ia memutar bola matanya malas, mengapa hari-harinya harus diganggu oleh gadis seperti dia? Menyebalkan sekali.
"Mau apa lo?" tanyanya dengan nada ngegas.
Tidak bisakah lelaki di depannya ini bertanya dengan nada yang sedikit lembut padanya.
"Santai dong, gue cuma mau nanya. Hari ini Baby Leo pulang sama siapa?"
"Bukan urusan lo," ketus lelaki itu, "dan berhenti panggil gue dengan sebutan itu, gue muak dengarnya."
"Gue panggil Little Lion aja deh, baguskan?" tanya gadis itu meminta pendapat.
"Gue bukan singa, ya!" Ia tak terima dirinya dipanggil seperti itu.
"Iya, gue tahu lo bukan singa. Lo itu calon pacar gue," balasnya tidak nyambung. Apa tadi, calon pacarnya? Ia sendiri terkekeh geli dengan apa yang baru saja ia ucapkan.
Leo menyudutkan gadis di depannya ke tembok, kedua tangannya mengunci pergerakan gadis tersebut. Gadis itu melotot kaget dan spontan menahan nafasnya, ia sungguh kaget dengan aksi barusan. Jantungnya berdetak lebih cepat menandakan ia tengah deg-degan sekarang.
"Udah berapa kali gue bilang? Jangan panggil gue Leo atau Little Lion itu!" tegasnya tak terbantahkan. Matanya menatap tajam bak elang yang siap memangsa.
Untung saja sekolah sudah lumayan sepi karena sudah jam pulang sekolah, hanya ada beberapa murid yang berjalan keluar gerbang untuk pulang. Kejadian ini hanya diketahui oleh beberapa murid yang melihatnya.
"Tapi dulu gue manggil lo dengan sebutan Leo boleh kok," balasnya lirih. Matanya menunduk ke arah lantai tak berani menatap lawan bicaranya.
"Dulu sama sekarang itu beda, Arana!" Gadis yang diketahui bernama Arana mengangkat pandangan menatap lawan bicaranya kemudian memalingkan wajahnya ke samping.
Beda apanya Leonarga? Bahkan perasaan ini sampai sekarang masih sama. Ingin rasanya Arana menyeru seperti itu, tapi itu bukan opsi yang baik. Yang ada malah memperumit keadaan.
Mungkin benar kata Arga. Dulu, masa yang sudah usai dengan masa sekarang itu berbeda.
Lelaki yang menjadi lawan bicara tersebut meraih dagu Arana agar menatapnya, pandangan mereka bertemu. Ia bisa melihat ada kehancuran pada mata Arana, sedangkan Arana sendiri tak bisa mengartikan sorot mata lelaki itu.
"Nama gue Leonarga. Jadi, panggil gue Arga." Setelah mengucapkan kalimat tersebut, lelaki bernama Leonarga itu pergi meninggalkan Arana sendiri di koridor sekolah.
Arana yang baru saja lepas dari kungkungan Arga menghela nafasnya, menatap punggung Arga yang berjalan menjauh. Sedetik kemudian ia menarik nafasnya dan menyerukan sebuah kalimat pada Arga.
"Gue sumpahin lo jatuh cinta sama gue!"
Arga yang mendengar kalimat tersebut pun menghentikan langkahnya, menoleh ke belakang mendapati Arana yang tengah berkacak pinggang dengan muka kesal. Ia menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan sikap Arana, kemudian melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.
***
Cerita ini aku tulis untuk mengenang sebuah kisah, dua orang yang pernah berteman dan berjanji akan terus bersama. Tentang siapa yang ingkar akan janjinya. Berjanji akan tetap sama namun dia berubah. Pada raga yang sama hanya saja sifatnya berbeda. Dia Leonarga.
GIMANA SAMA PROLOGNYA?
BAGAIMANA KABAR KALIAN? AKU BERHARAP SEMOGA KALIAN SEHAT SELALU, AAMIIN.
ADA YANG MAU DISAMPAIKAN KE ARGA, ARANA, ATAU AKU?
SEMOGA KALIAN SUKA, IKUTI CERITA LEONARGA SAMPAI ENDING YA!
SAMPAI BERTEMU DI BAB 1.
FIND ME ON TIKTOK, INSTAGRAM, AND TWITTER.
FOLLOW INSTAGRAM
@jiahissa
@leonarga_melvano
@arana_thavisaFollow Twitter @Jiahissa
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN!
Karena itu sangat berarti bagi aku.Mohon maaf kalau ada typo, komen aja biar nanti direvisi.
TERIMA KASIH.
26 Juni 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONARGA
Teen Fiction"Baby Leo!" "Berhenti panggil gue dengan sebutan itu, gue muak dengarnya." "Gue pangil Little Lion aja deh, baguskan?" "Gue bukan singa, ya!" Leonarga Melvano Albara, panggilannya Arga. Menjabat sebagai ketua EVORGIA yang bersekolah di SMA Sirius. ...