Bersamamu

©Naruto only belongs to Masashi Kishimoto.

Author: BubbleChan25
.
.
.
Rate: T+
Warning! Just OneShoot, AU, Alur campuran, DLDR!!
.
.
.
Cast: |Haruno Sakura||Uchiha Sasuke|| Yamanaka Ino||Uzumaki Naruto.
.
.
.
.

Happy Reading🤗

'Sudah ku bilang bukan, ketika sang dahan menggugurkan daunnya, tak mungkin tanpa alasan. Begitu pula dengan hujan. Ia datang lalu pergi, tak mungkin tanpa tujuan.'

~o0o~

Hari ini, untuk kesekian kalinya, gadis itu terdiam merenung di sebuah bukit. Bukit yang menjadi saksi bisu perpisahan ia dan orang yang sangat ia cintai, tujuh tahun yang lalu.

Ia selalu datang dikala senja, hanya untuk menunggu 'dia', pemuda yang berhasil menjungkir balikkan perasaannya. Pemuda yang dengan manisnya, memintanya menjadi pendamping hidupnya, lalu dengan kejamnya meninggalkan dia tanpa kejelasan.

Dia, Uchiha Sasuke. Pemuda yang masih menempati posisi istimewa di hatinya. Pemuda yang sampai saat ini tak ada kabar sama sekali, seakan ia hilang begitu saja.

Ya! gadis itu -Haruno Sakura- masih menunggunya sampai saat ini. Menunggu pemuda itu, yang bahkan tak tau kapan ia kembali.

Ia hanya bisa berharap dan terus berharap, jika dia baik baik saja dan kembali lagi, walaupun mereka tak lagi bisa bersama.

~o0o~

"SAKURA!" teriak seorang gadis bersurai blonde yang kini tengah berlari menuju sahabat merah mudanya -Yamanaka Ino-

"Ck, ada apa sih pig? bisakah kau sehari saja tidak teriak-teriak? telingaku rasanya mau pecah mendengar teriakan membahanamu itu," kesal gadis bersurai merah muda -Haruno Sakura-

"hehe, gomen jidat." Ino menatap Sakura dengan cengiran lebarnya.

"ya, ya, ada apa? kenapa kau sampai teriak-teriak begitu?" tanya Sakura.

"Tidak ada sih, aku hanya ingin mengajakmu ke Mall. Kau tau? ada diskon besar-besaran hari ini," ucap Ino dengan manik Aquamarine-nya yang kini berbinar cerah.

Sakura yang mendengarnya hanya memutar bola matanya bosan. Ino dengan hobinya itu tak akan pernah bisa dipisahkan.

"Tidak, aku akan ke toko buku saja," ucap Sakura seraya melanjutkan langkahnya yang tertunda.

"Oh, ayolah jidat. Kalau aku tak mengajakmu, lalu siapa lagi yang menemaniku?" ucap Ino dengan jurus andalannya itu, puppy eyes.

"Hah, baiklah, tapi temani aku ke toko buku dulu. Ada buku yang harus aku beli di sana," ucap Sakura.

"Ahh, kau ini! ini kan weekend, seharusnya kau bersenang-senang, bukannya malah ke toko buku! apa kau tidak bosan membaca terus hah?! kau kan setiap hari kerjaannya membaca dokumen-dokumen di perusahaan tempat mu bekerja."

"Tidak," jawab Sakura santai.

"Sudah lah, berbicara dengan maniak buku tidak akan ada habisnya," sindir Ino, yang hanya ditanggapi gumaman acuh Sakura.

Mereka berdua pun sampai di sebuah toko buku. Sakura bergegas masuk untuk mencari buku yang ia perlukan, lalu membelinya. Sedangkan Ino menunggu Sakura di depan toko buku seraya duduk dan memainkan Iphone canggih miliknya.

Tak lama kemudian, Sakura keluar dengan menjinjing kantong kertas dengan dua buah buku di dalamnya.

"Sudah?" tanya Ino.