Love

Pertama

Hai-eh,Assalamualaikum hmm... kenalin, nama aku Maira Khanza Abhidia Al-Bajrai kalian bisa manggil aku Maira,khanza,diah atau apapun asal jangan Al-Bajrai.

Umurku masih 19 tahun dan aku baru kuliah semester 4. Aku juga punya 4 sahabat yaitu,
Fazria,Bella,Arum dan Tio.

Fazria dan tio adalah sahabat aku dari masih smp.Fazria itu anak yang ramah,baik,dan alim banget! Bahkan,pas sma dia pernah jadi ketua rohis.kalo Tio...Dia anak yang em,sedikit kemayu.tapi,jangan salah walaupun kemayu gitu dia pernah dapet juara kultum se-kabupaten loh.

Dan terakhir,ada bella dan arum,kita kenalan pas waktu masih di ospek. Bella itu,anak yang pinter,cantik,baik,ramah dan sultan tapi,sayang orangnya bucin akut. Selanjutnya,ada Arum
Arum ini cantik juga tapi karna pembawaannya yang sangar dan galak jadi nyeremin deh.

Saat ini,kami lagi duduk di tribun olahraga sambil liatin kating yang lagi main basket.

"Eh,maira lo masih di chating-chatingan sama kak Abi nggak?"
Tanya tio padaku.

"Em...Udah nggak,emangnya kenapa?"
Tanyaku balik pada tio.

"Bagus deh kalo gitu,soalnya pawangnya itu posesif banget! Noh noh liat deh kek ada aja yang mau sama pacarnya wekk."
Cibir tio dengan ekspresi seperti ingin muntah.

"Hust! Nggak boleh kek gitu tioooo. Ya wajar dong pacarnya kak abi jadi posesif itu artinya dia benar-benar cinta sama kak abi"
Ujar bella lugas.

"Eh,bell btw kemarin gua liat pacarlo lagi jalan sama anak HI"
Celetukan arum itu membuat telinga bella menjadi merah padam.

"Beneran?! Awas yah kamu Randy"
Gumam bella.

"Udah deh,yang netral-netral aja kalo dia memang jodoh kamu,dia nggak akan lari kemanapun karna semua sudah diatur oleh Allah Swt."
Seketika semuanya menjadi hening karena ustadzah Fazria sudah angkat bicara.

"Eh..eh..! Kak Robi makin hari makin ganteng yah....udah ganteng,jago olahraga,pinter,baik,kaya lagi! Paket komplit deh pokoknya"
Ujar tio untuk membuka topik perbincangan kembali setelah keheningan yang melanda tadi.

"Ckck...beruntung banget yah acha punya pacar kek kak robi"
Decak-ku kagum.

"Bisa ngaji nggak? Udah hafal berapa juz?sholatnya full? Sering sedekah juga nggak?"
Tanya fazria bertubi-tubi.

"Hedeeeh! Emangnya tipe idealnya ustadzah itu gimana sih?"
Tanyaku penasaran.

"Pertama,saleh dan sifatnya yang lembut seperti Rasulullah saw,kedua pekerja keras kayak abahnya fazria dan ketiga,berwawasan luas seperti ustadz Afzal."
Jelas fazria panjang lebar.

"Intinya,calon suaminya fazria itu orang yang saleh dan baik,yekan?"
Tanya arum lagi

"Betul betul betul!"
Final fazria yang membuat kami menggelengkan kepala.