My Boss Is My Husband

✎1․ೇ︨︧ཾ✾▹Liburan

Jeju, Korea Selatan. Pukul 16.00 KST.

“Akhirnya sampai juga”.

Terlihat wanita cantik besurai cokelat. Matanya begitu berbinar-binar tak kala melihat pemandangan diluar bandara.

Sambil menunggu bus lewat untuk sampai hotel yang ia travel, ia membuka benda persegi yang bercahaya.

“Setelah liburan aku harus mencari pekerjaan. Tidak mungkin kan sekolah tinggi jadi pengangguran itu tidak lucu sama sekali”Monolog nya pada diri sendiri.

Ia tidak menyadari saat bermonolog ada seseorang yang mentertawakannya, orang itu berpikir bahwa wanita di sebelahnya itu lucu.

Bus pun sudah datang banyak sekali yang memasuki bus. Wanita itu terlihat sedikit kesusahan saat membawa kopernya, “Aishh mengapa sangat berat sekali!”Gerutunya.

“E-eh!”Tiba-tiba ada yang membantunya membawakan koper yang dibilang berat baginya.

“Kamsahamnida”Ucap wanita itu seformal mungkin dan sedikit membungkuk tanpa melihat wajah laki-laki yang membantu menaikkan koper nya.

(●´з')♡Appa

Calling you...

“Hallo Appa!”.

“Park Shin Hye! Kau beraninya berliburan tanpa bilang kepadaku?! Kau anggap apa aku!”.

Ya, wanita itu bernama Park Shin Hye. Saat ingin berlibur ia hanya bilang kepada ibu nya dengan diam-diam. Jika bilang kepada ayah nya yang super protektif pasti tidak boleh atau disuruh membawa adik laki-laki nya Park Chanyeol dan Park Jimin.

“Appa! Aku sekarang sudah dewasa, aku bisa sendiri pergi kemanapun tanpa harus di ikuti!”Jawabnya ia merasa Appa nya terlalu berlebihan tapi sayang(♡˙︶˙♡).

“Oh kau sudah dewasa kan??! Kalau begitu besok kau nikah!”.

“Mwo?!”.

Shin hye cukup terkejut hingga tersedak ludah nya sendiri. Apa yang dipikirkan Appa nya ini??.

“Appa aku memang sudah dewasa tapi tidak harus cepat-cepat menikah! Aishh menyebalkan”.

“Yak yak!! Kau berani berucap seperti itu kepada Appa mu?! HYAK PARK SHIN HYE MAU AKU KELUARKAN DARI KARTU KELUARGA?!”.

Karena sudah malas berbicara dengan Appa nya. Shin hye mematikan telepon secara sepihak.

Tut.

Ia menghela nafas, ia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ia pulang ke Seoul. Entah rencana gila apa lagi yang di rencanakan Appanya.

Shin hye jadi teringat dulu saat masa Sekolah Menengah Akhir dulu ada temannya menyukai nya. Dan menyatakan perasaannya di lapangan sekolah saat laki-laki itu bertekuk lutut dan memberikannya sebucket bunga mawar, Appanya datang dengan membaca tongkat baseball yang besi dan Knuckle.

Dan kenapa Appanya bisa tahu? Itu semua ulah Park Chanyeol dan Park Jimin. Dan besok nya ia tidak pernah melihat teman sekelas nya lagi. Seperti hilang di bawa angin dan dalam sekejap.

Setelah sangat lama untuk berlamun karena mengingat pada masa lalu. Tempat pemberhentian yang Shin Hye tuju telah sampai.

Shin hye pun turun dari bus. Dan berjalan kaki menuju hotel yang ia Check In dalam beberapa hari.