Hai semua.
Selamat datang di chapter pertama,oh iya di sini aku gak akan buat flashback untuk kalian karena aku tahu yang baca itu pembaca Married with Mantan sebelum nya.
Dannia terbangun dari tidur nya menoleh ke arah kanan nya,melihat Rian masih tertidur pulas.
Ia pun mengecup kening Rian.
"Selamat pagi anak Bunda yang tampan"ucap Dannia.
Dannia beranjak dari ranjang nya menuju kamar mandi.
*skip*
Setelah selesai membersihkan diri nya,ia langsung membuat sarapan untuk diri nya dan Rian.
*dapur*
"Hm,hari ini gue mau bikin apa ya?"tanya Dannia pada diri nya.
"Aha,kenapa gue gak masak Soto aja"ucap Dannia.
Baru saja ingin mempersiap kan alat & bahan,tiba tiba ia terpikir oleh Abun.
"Ini kan makanan kesukaan Abun,sekarang Abun masih suka makan gak ya?"gumam Dannia dalam hati nya.
"Abun,Dannia rindu,apa Abun rindu Dannia juga sekarang?"tanya Dannia yang tiba tiba air mata nya keluar.
"Sudahlah jangan menangisi orang yang bahkan kau tak tahu apa kah dia menangisi kamu"ucap Dannia.
Untuk sebentar, mereka bahagia. Untuk sejenak, semua terasa sempurna. Mereka tertawa bersama, meski tahu ini tak untuk selamanya.
Tapi bukankah semua kehidupan begitu?
Untuk beberapa saat, mereka tidak ingin mengingat, bahwa setelah ini ada yang akan berkemas menjauh-Dua Garis BiruBersambung
Karena chapter pertama dikit dulu ya😋
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐞𝐝 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐌𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧 𝟐
Teen Fiction𝘿𝙞 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙚𝙢𝙪𝙖𝙣 𝙖𝙙𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙥𝙞𝙨𝙖𝙝𝙖𝙣. Series kedua dari cerita Married With Mantan.