[S1] destiny of my life ( 8 years of my time ) - OHM PAWAT X NANON KORAPAT [END]

⚠️Page 05

"Halo nanon gue udah dilobi nih"

"Ah iya sebentar gue lagi turun tangga"

"Chimon!" Panggil nanon

"Oh iya ayok ke rumah gue, lo udah izin ke ayah lo kan?"

"Udah kok"

17:00

"Ayok non, oh iya lo bawa earphone kan?"

"Bawa kok, kan gue 24/7 dengerin lagu haha"

"Sini non hp lo gue cariin film yang bagus"

"Loh mon kok?"

"Kenapa? Bagus kan, gue baru nemu akun baru tuh haha"

"Tapi ini film buat usia 18 keatas non. Apalagi ini maaf banget nih ini homo"

"Lah terus kenapa? Nikmatin aja masa remaja lo non, ntar kalau lo pengen bilang aja ke gue"

"ANJRIT YANG GUE KEJAR GAY YANG NGEJAR GUE GAY GUE NYA JUGA GAY"
ucap nanon dalem hati

"Ngadi ngadi lo mon ah, tapi bagus juga yang maen"

"Mulai tertarik kan lo haha, gue bilang apa filmnya bagus"

"Shh non"

"Kenapa? Gue udah selesai ah nontonnya takut ketagihan gue"

"Emmphh non"

"Mon emmphh" ucap nanon yang berusaha melepaskan ciuman dari chimon dengan menendangnya

"Mon lo apa apaan"

"Hey i know lo juga suka ama gue kan? Haha rahasia lo itu udah menjadi rahasia umum bagi gue"

"Ya tapi kan ga gini juga cara nya, lo bilang diawal lo suka nya ama pringkhing bukan gue"

"Ya emang gue sukanya ama pringkhing bukan kayak lo, gay."

"Kalau gue gay emang kenapa? Walau gue gay setidaknya gue nggak mengganggu lo mau suka ama pringkhing atau siapa pun itu. Gue tau gue salah gue menyukai seseorang yang tidak akan pernah menyukai ku gue kembali. Karena gue tau, kita berbeda. Biarkan rasa cinta yang gue miliki kepada lo hanya gue pendam saja. Gue ga mau ganggu lo sama pringkhing. Gue ga mau jadi alasan kalau kalian berdua itu jadi berjauhan ataupun menjadi tidak saling kenal"

"Gue begini supaya lo bisa lupain gue Non, gue ga mau lo terus terusan mengharapkan gue. Gue tau ketika gue jalan bareng pringkhing lo pasti sakit kan hatinya. Hal yang gue lakuin ga sepenuhnya hal negatif. Iya gue tau cara yang gue pakai salah. Tapi ini satu satunya cara menurut gue yang bisa bikin lo cepat melupakan gue"

"Non gue cuma ngomongin ke lo sekali lagi. Please moveon dari gue. Gue ga enak lo terus terusan berharap gue sama lo. Gue tau ada banyak orang disana yang suka ama lo sepenuh hati dan juga dia sama kayak lo. Gue tau gue salah, gue terlahir dikeluarga gay, tapi gue nya malah ga suka sama hal lgbt. Tapi semua itu ada alasan yang membuat gue jadi seperti ini"

Setelah perdebatan itu terjadi mereka berdua langsung terdiam, suasana langsung terasa akward.

"Mon gue minta maaf kalau ada ucapan gue tadi yang ngga ngenakin di lo"

"Gapapa, lo ga sepenuhnya salah juga kok"

"Yaudah kalau gitu gue pulang ya"

"Dijemput?"

"Ngga gue naik ojek online"

"Udah pesen belom?"

"Belom sih"

"Yaudah kalau gitu gue anterin aja"

"Eh gausah mon"

"Gapapa sebagai tanda perminta maafan gue tadi"

"Oh yaudah thankyou ya"