"selamat ya cavana,kamu mendapatkan beasiswa ke California,sesuai janji dari pihak sekolah..untuk kamu murid SMA Gemilang. Karena kamu murid berprestasi dan sudah sangat lama kamu mengajukan permohonan agar mendapatkan beasiswa ke California ini".
Gadis yang sedang di dampingi oleh ibu nya itu tak bisa menyembunyikan kebahagiaan di mimik wajah nya saat ini. Bagaimana tidak senang, beasiswa yang dia mau sedari dulu kini terwujudkan sudah.
Hari hari yang ia lalui hanya dengan belajar juga tak membuahkan hasil yang mengecewakan untuk nya.
Tak kalah bahagianya sang ibu yang sekarang sedang menyebut nama sang pencipta berkali kali karena saking bersyukur nya.
"I-ibu,serius..serius Bu?..i-itu beasiswa buat aku?..Bu,astaga aku gak tau lagi harus gimana..makasih banyak Bu makasih".
Ujar gadis yang sedari tadi menahan air mata terharu nya. Dia menyalimi tangan sang kepala sekolah tersebut.
"Iya,ini untuk kamu..karena telah rajin belajar,dan semangat yang pantang menyerah untuk menjadi murid yang terbaik.".
_________________________________
_________________________________
Satu kata yang sekarang mewakili perasaan gadis yang tengah menyantap sarapan pagi nya ini. Senang.
"Gimana na,keperluan kamu sudah disiapkan?". Alandra cava. Ibunda cavana,yang tengah menggoreng telur untuk isi roti.
"Heum..swudah bwunda". Balas cavana dengan mulut yang berisikan roti.
"Kalo makan tuh Telen dulu baru ngomong". Tegur Hendri kepada sang adik.
"Iye bawel ini juga dah di telen". Balas cavana sambil mengambil segelas air. Dia melirik Hendri dari atas sampai bawah. Pakaian yang di bilang cukup rapih untuk hanya berada di rumah.
"Bang,bang Hendri mau kemana?. Kok rapih banget bang?". Tanya cavana yang masih memperhatikan sang Abang.
"Kemana ya?,kek nya Abang mau ngapelin pacar Abang nih". Jawab Hendri.
"Wahh!!,serius bang Abang punya gacoan?". Tanya cavana dengan tampang terkejutnya.
"Nggak,dia bunda suruh anter kamu ke bandara,kan kalo kamu naik taxi,sedikit boros..jadi bunda suruh Abang yang nganterin kamu.". Jelas bunda
"Hah?..kok-kok, isss bundaa..kok gak kasih tau nana dulu si?, Bun..Nana tuh udah ada yang jemput..palingan sepuluh menit lagi dat-".
Ucapan cavana terpotong karena panggilan dari luar rumah nya.
"Cavana... assalamualaikum,permisii".
Suara berat dari luar rumah nya,menjadi tanda tanya bagi bunda dan Abang nya.
"nah..tuh dah sampe,udah ya Bun..Nana mau pergi dulu,bundaa nanti jangan lupa nyusul Nana ke bandara".
Ujar gadis cantik tersebut sambil memeluk sang bunda.
"Lho,kenapa gak di anter bang Hendri aja?". Tanya alandra dengan lembut.
"Udah,biar Hendri yang urus". Ujar Hendri sambil berjalan ke depan,dan di buntutti oleh cavana.
"Wa'alaikumsallam,". Balas Hendri.
Setelah pintu terbuka, terlihatlah sosok pria tampan yang sedang duduk menunggu cavana.
Cavana,menongol kan kepala nya melihat orang yang menjemputnya. Alex,teman kecil cavana.
"Ehh,bang hendri.pa kabar bang?". Tanya Alex sambil bangkit dari duduknya. Dia memeluk tubuh kekar di hapannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALIFORNIA√ FALL IN LOVE✓
Teen Fictionberawal dari sebuah mimpi untuk meneruskan studinya di universitas terkenal California Amerika serikat. Dan saat semua mimpi tersebut terpenuhi, hanya rasa.senang dan bahagia lah yang selalu terlukis dalam mimik wajah nya. Namun,tak selang beberapa...
