Home | 01

1K 137 34
                                    

Kring kring

Suara alarm itu membangun seorang gadis berkaki jenjang yang tertidur dikasur empuknya. Gadis itu membuka matanya dan mematikan alarm yang ia buat semalam

"Eungh"

Gadis itu melenguh pelan. Ia beranjak dari kasur empuknya itu dan mulai memasuki ruangan disudut kamarnya, kamar mandi.

Sebelum ia membasuh wajahnya ia menguncir rambut panjangnya terlebih dahulu. Lalu ia mulai membasuh wajahnya dengan air yang mengalir dari keran wastafel.

Setelah ia mengeringkan wajahnya, ia mulai keluar dari kamar tidurnya. Ia turun kebawah rumahnya dan menuju dapur.

Membuka lemari es lalu mencari bahan masakan yang bisa dia masak. Tak lupa ia mencuci tangan dahulu sebelum memasak sarapan untuk pagi ini.

Kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan nya sejak dulu. Kedua orangtuanya mengajarkan dia untuk mandiri.

Dia Choi Yuju atau sering dipanggil Yuju. Lahir dengan keadaan lengkap tanpa kurang satu apapun. Kedua orangtuanya, Choi Siwon dan Im Yoona, saat ini sedang bekerja di luar negeri dan sebulan sekali mengunjungi ia dan adiknya.

Choi Mark, lelaki tinggi dengan muka bule dan tingkah absurdnya merupakan adik kandung Choi Yuju. Ia baru saja lulus kuliah dan mulai membantu Yuju untuk mengurus cafe yang dibangunnya sendiri.

Yuju baru saja datang ke negeri asalnya 3 bulan lalu dan baru membuka cafe miliknya tepat 2 bulan yang lalu. Sebenarnya cafe itu adalah cafe kedua milik Yuju.

Cafe pertama milik Yuju berada di Rusia, lebih tepatnya di kota Tyumen. Cafe itu sukses besar padahal cafe itu masih baru. Ya mungkin karena bantuan teman masa kecilnya, Park Yury.

Kembali ke cerita

Setelah merasa masakannya sudah selesai, Yuju beranjak dari dapur dan menuju kamar milik adik kecilnya itu.

Tak perlu mengetuk pintu, karena ia tau jika Mark tidak akan mendengar ketukannya. Yuju mendekati Mark yang tidur sambil memeluk guling kesayangan nya diatas kasur.

Ia menyentuh bahu Mark pelan lalu menepuk bahu nya pelan.

"Mark, ayo bangun"

"Eungh" lenguh Mark

Yuju tersenyum, butuh tenaga ekstra untuk membangun si singa kecil ini. Yuju menyibak selimut milik Mark

Srett

"Aaaa, kak yujuuu, 15 menit" Rengek Mark yang masih menutup matanya

Yuju tertawa kecil. 15 menit itu 1 jam buat Mark. Ia tahu itu dan seluruh keluarga pun tahu.

"Mark, nanti sarapannya dingin. Ayo bangun"

Mark masih menutup matanya. Yuju menggelengkan kepalanya

"Jadi jatah semangka kamu kak yuju ambil ya?" Ancam Yuju

Mark dengan sigap bangun dari tidurnya

"AAAA KAK YUJU MAH NGANCEMNYA GITU MULU" protes Mark

Yuju benar-benar gemas dengan kelakuan Mark. Mark itu pencinta semangka, bahkan di kamarnya ada boneka semangka yang besarnya melebihi manusia.

Oh ya, Mark akan lemah kalau berurusan dengan yang namanya semangka

"Haha, udah sana mandi. Abis mandi sarapan ya, jangan lupa hari ini kita mau ke cafe" Ujar Yuju lalu pergi berlalu dari kamar Mark

"Ah, kak Yuju mah gatau kalo tiap hari bolak balik ke pack. Capek tau" gumam Mark pelan. Ia tak ingin perkataannya didengar oleh Yuju

𝐇𝐨𝐦𝐞 | ɴᴄᴛ ғᴛ ɢғʀɪᴇɴᴅ [ 𝓢𝓵𝓸𝔀 𝓤𝓹𝓭𝓪𝓽𝓮 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang