Part 7 - Pisang

124 9 1
                                    





Setelah berjalan dan mencoba mengelilingi pulau itu. Yuju, Jihyo, Dokyeom dan Minghao memutuskan kembali ketempat mereka semula. Disana Eunwoo, Yugyeom dan Binnie sudah duduk menunggu mereka. Terlihat mereka yang sedang sibuk mengumpulkan ranting kayu, sepertinya mereka akan menyalah kan api atau semacamnya.

"Huuu,, kaki gue pegal"Yuju langsung saja selonjoran didekat mereka dan merebahkan badannya di atas hamparan pasir putih yang terlindung pohon palem itu. Begitu pula dengan Jihyo.

"Gmna hasilnya tadi? "Tanya Binnie

"Seperti yang elo liat, gak ada perubahan waktu pergi dan balik kesini"Jawab Jihyo agak bertele-tele tapi mereka paham maksud dari itu.

"Sebaiknya kita buat tempat berlindung dulu terus buat api dan cari makanan, kita belum makan apa-apa dari tadi pagi"Ucap Eunwoo

"Elo bisa nyalaiin apa Woo? Kita gak punya pematik"Tanya Dokyeom

"Kita coba pakai sinar matahari aja, selagi mataharinya masih terik"Ucap Eunwoo

"Yakin bakalan berhasil ni? "Yugyeom

"Gak juga sih Gyeom, 50%:50% ini keyakinan gue hehhehe"Jawab Eunwoo sambil nyengir

"Sekarang kita bagi tim dulu. Gue sma Yugyeom coba buat api,  Jihyo dan Binnie coba cek sekitaran pantai. Cek sesuatu yg kemungkinan bisa kita konsumsi dan sisa nya coba cek kedalam hutan buat nemuin buah atau apa aja yang bisa kita makan"Usul Eunwoo

Yuju yang mendengar penuturan Eunwoo langsung melayangkan tatapan protes, "Woo gue gak yakin ini masuk kedalam hutan bareng 2 bocah ini, sama elo aja dehh ya ya ya ya"Bujuk Yuju

"Gue harus buat api Ju, soalnya ini gak gampang"Eunwoo

"Entar klau ada binatang buat disana gmna? Tampang mereka gak menyakinkan buat jagain gue, yang ada gue yang jagain mereka"Yuju

"ihh Yuju gak boleh selepe gitu sama kita"Minghao

"Tau nii, kalau ada binatang buas yah kita jadiin elo umpan aja. Kan gampang tu, terus kita berdua lari. Yakan Hao?!"Ucap Dokyeom lalu di angguki oleh Minghao

Yuju yang mendengar itu melirik tajam Dokyeom dan Minghao. "Ck, lelaki tak bertanggung jawab"Decih Yuju

"Gini aja deh, kalian jgn jauh-jauh dari sini. Nnti klau ada apa-apa teriak aja. Biar kita susulin kesana"Jihyo emang paling bener kalau ngomong.

"Nah bener tuh"Timpal Yugyeom

"Haaa,, iya deh"Pasrah Yuju

-------------------------------------------

Jihyo dan Binnie menyusuri pinggir pantai dengan tatapan mata yang terus melihat sekelilingnya.

"Hyo kita mau cari apa? Gue gak tau mau tanggap apa sekarang" Binnie

"Gue juga gak tau Bin, kita cari aja dulu"Jihyo yang masih fokus. "Eh Bin liat tu, itu apa tuh deket batu warnanya item-item gitu"Tujuk Jihyo

"Mana ni? Gak keliatan sma gue"Binnie mendekat kearah Jihyo

"Ini ni"Tunjuk Jihyo ke arah objek yang di maksud (a.k.a tripang laut)

"Iih gak tau gue, geli gue liatnya"Binnie bergidik ngeri

Jihyo mencoba menyentuhnya walaupun takut-takut. "Jihyoo jangan asal pegang aja, takutnya itu beracuun"Pekik Binnie tapi Jihyo tak peduli dan akhirnya berhasil mengangkatnya. Menjepitnya dengan ibu jari dan telunjuknya.

"Ini kenyal-kenyal gitu Bin"Ucap Jihyo sambil mengangkat tripang itu kedepan wajah Binnie yang sudah ingin berteriak ketakutan.

Sedangkan tak jauh dari mereka Eunwoo dan Yugyeom mencoba membuat api. Walaupun harus berpanas-panas ria mencocokan cahaya matahari. Eunwoo membongkar jam tangannya dan menggunakan kaca jam tangannya untuk menapis cahaya matahari yang nntinya akan membiaskan panas ke serutan kayu yang mereka buat.
Meskipun panas tapi mereka tetap berjuang. Dengan kulit yang juga rasanya ikut terbakar cahaya matahari dan peluh yang enggan berhenti menetes.





-------------------------------------------

Setelah berjalan beberapa meter kedalam hutan dan melewati hamparan ilalang dan pohon palem, trio ini dapat melihat hutan yang untungnya tidak terlalu menakutkan. Walaupun beberapa pohon rindang yang menambah kesan sejuk terlihat menakutkan.

"Sekarang kita harus cari apa? "Tanya Yuju

"Kita keliling aja dulu"Minghao

"Eh ini kita udah keliling dari tadi Hao, kaki gue aja udah pegel ini. Masa iya mau keliling lagi sih"Kesal Yuju

"Itu tuh depan itu kyk nya gue liat sesuatu tadi, kesana yok"Ajak Dokyeom

"Ngomongnya jgn ambigu gitu dong Dek, sesuatu tu buah atau apa? Klau tau-tau binatang buas gmna coba"Protes Yuju

"Enggak ah elah, Noh liat noh"Dokyeom menarik paksa Yuju lalu mengkup pipinya utk mengarahkan wajahnya ke arah yang dimaksud Dokyeom.
Seketika mata Yuju berbinar melihat apa yang ada di depannya.

"DEKKAA ITUU PISAAANGGG"Teriak Yuju antusias membuat 2 rekannya spontan menutup teling mereka

"Gak usah teriak kali Juu"Protes Dokyeom tapi Yuju tak menghiraukannya dan berlari menuju pohon pisang yang terdapat buah yang terlihat setengahnya sudah mulai matang. Kemudian Dokyeom dan Minghao menyusulnya.

Sampai didepan pohon pisang itu seketika wajah Yuju cemberut,membuat wajahnya terlihat lucu. "Kenapa elo? "Tanya Dokyeom. Yuju mengarahkan tangannya ke atas, "Tinggi ternyata Dekk, gmna donggg"Rengek Yuju, ternyata buah pisang itu sekitar 2 meter di atas kepala Yuju.

"Yaahh gak bisa dong kita makan"Minghao ikut cemberut.

"Hao naik aja ke atas punggung gue, biar gue angkat elo ke atas"Suruh Dokyeom

"Hee elo gila yah, gak bisa gitu dong"Protes Yuju

"Tau elo Dek, kita sama-sama gak punya tenaga krna blom makan. Klau gue naik ke atas elo,  yg ada elo pingsan nnti. Makin ribet urusannya"Minghao

"Terus kalian punya ide lain emangnya? "Dokyeom dengan wajah yg putus aja

"Kita dorong aja biar ke goncang pohonnya, mna tau buahnya jatuh"Usul Minghao

"Ah iya, itu lebih bagus Hao"Yuju mulai menendang-nendang pohon itu tapi hanya bergeming sedikit lalu Dokyeom dan Minghao ikut membantu mendorong-dorong pohon itu.

Dan

Akhirnya

Bruughhh

"Waahh... "

Pohonnya tumbang dan itu membuat mereka melotot tak percaya

"Weeh pohon nya rusak" Ucap Minghao yang masih dengan ekspresi terkejutnya

"Biar aja, yang penting pisang nya dapat"Balas Dokyeom lalu menuju buah pisang yang sudah lebih mudah di raih itu.

Setelah itu mereka membawanya kembali ke tempat mereka berkumpul tadi. Disana Binnie dan Jihyo sudah duduk bersama Eunwoo dan Yogyeom yang sepertinya sudah berhasil membuat api, tapi peluh mereka masih terlihat dari baju mereka yang basah.

Trio itu berlari girang menuju mereka dan jangan lupakan Yuju yang sudah teriak senang sambil berlari, membuat 4 temannya terkejut dan 2 orng di belakang Yuju yang cuma bisa geleng-geleng kepala melihatnya.

"GAEEESS LIIAATT NII YANG KITA DAPETIN"teriak Yuju

"Huaaa pisaanggg"Pekik Jihyo senang saat menyadari keberadaan dan bawaan trio itu

"Wess hebat kalian"Puji Yugyeom

"Gak sia-sia yah gue nyuruh kalian bertiga"Eunwoo ikut tersenyum senang

Lalu mereka menikmati makanannya itu, sekalian mengisi energi mereka yang sudah terkuras habis hari ini. Bahkan matahari sudah hampir terbenam di depan mereka.



LOST ISLAND ft 97lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang