Story Of BoruSumi

Chapter 32 : Kemenangan

Sebelumnya...

"Bagaimana dengan itu"(ujar boruto yg melihat ke arah shinki)

"Lumayan juga"(ujar shinki)

Beralih ke shikadai

"Sebaiknya aku segera menyelesaikan ini dan membantu boruto, dia pasti sangat kesulotan melawan orang bernama shinki itu"(batin shikadai)

Tiba tiba dari arah atas

Kugutsu milik araya mengeluarkan tongkat dan mulai menyerang shikadai

"Hei hei kau terus melamun saja dari tadi, kau meremehkanku rupanya"(ujar araya)

Shikadai pun melompat dan menjauh

"Berfikirlah shikadai"(batin nya)

Shikadai yg berlari langsung mendapat kan ide

"Hei apa kau hanya akan berlali saja"(ujar araya)

Shikadai kemudian memberhentikan langkahnya

"Akhirnya kau berhenti apa kau sudah pasrah hah"(ejek araya)

"Kagemane no jutsu"

"Jurusmu itu tidak akan mengenaiku"(ujar araya)

Araya pun mencoba mengarahkan kugutsunya ke shikadai

Tapi....

"Kenapa dia berhenti"(ujar araya yg bingung)

"Kenapa aku tidak bisa menggerakan kugutsu ku"(ujar araya)

Ternyata bayangan shikadai mengenai kugutsu araya

"Yg kuincar itu bukanlah dirimu tapi boneka milikmu ini"

"Boneka mu ini juga memiliki bayangan yg dihasilkan oleh sinar matahari"(ujar shikadai)

Shikadai kemudian menghampiri boneka milik araya dan mengambil tongkat milik boneka itu

"Tchh, kalau begini aku akan mundur dulu sementara"(gumam araya)

Shikadai yg melihat gerak gerik araya yg ingin mundur langsung memanjangkan bayangan nya ke araya

"Sialan, aku tidak bisa bergerak"(ujar araya yg panik)

"Akan kuakhiri ini"(ujar shikadai)

Shikadai pun menghampiri araya, begitu juga dengan araya yg menghampiri shikadai karena terkena bayangan milik shikadai

Mereka berdua pun akhirnya bertatap muka.

Lalu shikadai menghantam araya dengan tongkat milik boneka nya, tetapi shikadai juga ikut terkena tinju dari araya karena ia masih terkena jurus shikadai

Araya pun terkapar dan tak sadarkan diri sedangkan shikadai hanya terduduk lelah dengan memegangi pipinya yg terkena tinju

"Sekarang aku akan membantu boruto"(ujar shikadai yg kelelahan)

Di sisi lain antara sumire melawan yodo

Pertarungan sumire dan yodo masih belum menemukan titik akhir. Mereka masih saling jual beli serangan

"Suiton : Suijinheki"

"Apa kau hanya akan bertahan seperti itu"

"Lagipula itu tidak masalah bagiku, aku yakin menggunakan jurus itu membutuhkan cakra yg lumayan, jadi aku tunggu saja hingga cakramu habis"(ujar yodo)

"Dia benar, untuk membuat suiton suijinheki memang membutuhkan cakra yg lumayan"

"Saat ini cakra ku juga terkuras banyak, aku harus mengalahkan ia dalam satu kali serangan"