sun

589 79 3
                                    

.
.
.
.
.

1 bulan berlalu. Kageyama sudah menjadi murid di salah satu SMA di miyagi. Ya, SMA Karasuno. Hinata?

Setelah kejadian 1 bulan lalu saat kageyama dan hinata baru bertemu dan kenyataan bahwa hinata berubah menjadi sebuah rubah, atau lebih tepatnya manusia rubah dan kenyataan bahwa tepat saat hinata pertama kali bersama kageyama bersamaan dengan pulangnya kakak perempuan kageyama.

Butuh berjam-jam untuk menceritakan apa yang terjadi pada hinata agar sang kakak percaya. Akhirnya dengan arahan sang kakak, hinata disarabkan untuk tetap tinggal bersama kageyama sampai hinata benar-benar kembali menjadi manusia seutuhnya.

Ya, dan disinilah hinata sekarang. Tinggal bersama kageyama. Seharusnya hinata juga mendaftar di salah satu SMA. Tapi, karena keadaannya hinata belom bisa mendaftar. Alhasil hanya berdiam diri dirumah sambil melatih tubuhnya agar bisa berubah. Dan sekarang latihan itu membuahkan hasil. Hinata bisa berubah seperti manusia normal tanpa telinga rubah dan ekor. Hinata juga bisa berubah menjadi seekor rubah dan menjadi manusia rubah dengan telinga rubah dan ekor.

Kageyama yang selalu ikut menemani hinata berlatih juga ikut senang karena akhirnya ia takkan khawatir setidaknya saat kageyama pergi sekolah dan meninggalkan hinata sendiri dirumah.

Bayangkan saja, gimana kalau saat hinata dirumah sendiri dan tiba-tiba ada yang bertamu. Dengan cerobohnya hinata membukakan pintu dengan wujud manusia dengan ekor dan telinga rubah ditambah dengan giginya yang runcing. Lalu tiba-tiba orang yang mau berkunjung tadi kaget,jantungan dan mati. Kan ga lucu! Walaupun menurutku ga akan terjadi karena wajah hinata yang imut.

Ya intinya saat hinata sudah bisa berubah seperti manusia normal, kageyama juga merasa puas dan lega.

"Kageyamaaa.... Ohayouu!!" Ucap hinata yang sedang berada di dapur memasak sarapan untuk kageyama yang akan berangkat sekolah.

"Ohayou bogee. Apa yang kau masak?" Tanya kageyama lalu duduk disalah satu kursi sambil menunggu hinata menyiapkannya.

"Tamagoyaki. Nee kageyama. Apa kau pulang larut lagi?" Tanya hinata sambil menaruh tamagoyaki di atas piring lalu ikut duduk didepan kageyama.

"Mungkin. Karena ada latihan volly. Nande?" Tanya kageyama yg tetap fokus pada tamagoyakinya

"Kau tau kageyama. Aku bosan berada di dalam rumah terus. Aku ingin keluar"

"Keluar? Kemana?"

"Entahlah. Hanya disekitar sini saja.  Boleh?"

"Bagaimana dengan tubuhmu?"

Tenang saja. Aku sudah bisa berubah seutuhnya seperti manusia biasa. Bukankah kau juga sudah melihatnya?" Ucap hinata dengan mata penuh harapan.

"Asalkan kau tak ceroboh" jawab kageyama. Awalnya kageyama ingin berkata tidak boleh, tapi ia kalah dengan tatapan berkilau-kilau penuh harapan dari hinata

"Benarkah? Yeyy. Arigatou kageyamaaa" ucap hinata girang.

Setelah percakapan itu, mereka berdua melanjutkan sarapan dengan tenang.

*Skiptime*

Waktu berlalu cukup cepat. Saat ini kageyama sedang menjalani hal rutinnya yaitu mengikuti latihan volly bersama teman-teman setimnya. Tapi ada sesuatu yang mengganjal dalam pikirannya membuatnya tak bisa fokus.

"Oi kageyama. Kau tak apa?" Tanya Tanaka selaku senpainya kageyama.

"Benar kageyama. Kau terlihat kurang fokus sekarang. Ada apa?" Tanya suga yang juga menyadari perilaku kageyama.

 KITSUNE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang