4

301 27 1
                                    

Sudah beberapa minggu setelah menemukan tubuh Park Sunghoon,sekarang dia masih belom sadar.

"Eunghh.."
"Sunghoon kamu sudah sadar nak?"kata mamanya
"Eomma..."sunghoon ngeliat ke sekelilingnya dan dia menemukan 2 perempuan
"Iya nak?kamu butuh apa?"tanya mamanya
"Jia,apa dia mengingatmu?"tanya jena sambil berbisik
"Ntahlah,tapi setauku orng yg baru sadar seperti dia tidak akan mengingat apa apa"kataku.
Aku melihat jam ditanganku,sekarang sudah sore
"Misi eomma,aku ingin pamit pulang karena sudah sore"
"Eoh?oke nak jia,terimakasih ya nak jia,kamu udah bantuin tante buat nyari tubuh sunghoon"
"Nee eomma,kalo gitu aku dan temanku pamit dulu"

Sumghoon melihat kepergian jia dan temannya lalu dia tersenyum...

Seminggu kemudian...

Disekolah...
"Jiaa,ayo kita ke kantin duku,kita sarapan"kata jean temannya jiaa
"Iyaa,tunggu sebentar"kata jia karna dia sedang merapikan bukunya
"Ayo"

Dikoridor...
Bruk
"Jia kamu tidak papa?"tanya jean
"Aku tidak apa apa"jawabku
"Maafkan ak---kamu?"
"Sunghoon?"kataku
Sunghoon kaget dan tersenyum,karna yang dia tabrak adalah orang yg dia sukai yang selama ini dia cari
"Iyaa,aku sunghoon,orang yang kamu tolong waktu itu"kata sunghoon sambil tersenyum
"Eoh?i-iyaa"jawab jiaa
"Kamu mau ke kantin?"tanya sunghoon
"Iya,aku sma temanku mau ke kantin"jawabku
"Apa aku boleh ikut?"tanyanya
"Eoh?"
"Boleh ko kaa,boleh banget malah,ya kan jia?"kata temanku jean
"Eoh?iyaiya"jawabku
"Yaudah ayoo kita kekantin"
"Nee"


Keabisan cerita wkwkw...
Makin gajelas aja ni cerita😅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang