Happy Reading 😊😊😊
Mata kuliah di kelas alan telah selesai, alan memasukan alat tulis serta binder nya. Ia berdiri untuk langsung pulang kerumah.
Disaat ia baru keluar kelas ada runi yg sedang membantu laras berjalan. Alan lalu menghampiri mereka berdua.
"Masih sakit?"tanya alan
"Udh ga terlalu sakit kok"ucap laras
"Pulang bareng gue klo gitu"ucap alan
Laras dan runi langsung menatap alan.
"Ga usah aku sama runi aja"ucap laras
"Ga mau? Yaudah"ucap alan lalu berjalan begitu saja
Baru beberapa langkah runi teriak.
"Alan, ara mau pulang bareng kamu"teriak runi
"Ih kamu apa sih run"bisik laras
Alan berhenti lalu menengok ke belakang.
"Ayo cepet"ucap alan lalu berjalan lagi
Runi mengantarkan laras sampai parkiran motor dan menghampiri alan yg sedang memakai helm.
"Aku duluan ya ra, hati-hati dijalan dan langsung diobati sampai rumah"ucap runi
"Iya run, makasih yaa"ucap laras
"Aku duluan ya lan"pamit runi pada alan
"Hm. Hati-hati"
Setelah runi pergi, laras naik ke atas motor alan yg tadi pagi membuat nya jatuh. Dengan kaki nya yg masih sakit tapi laras tahan.
"Udh?"tanya alan
"Udahh"
Lalu alan mengendarai motornya keluar kampus dengan kecepatan sedang.
Angin kota bandung sore ini terasa lumayan dingin, seperti nya nanti akan turun hujan. Motor alan berhenti disebuah rumah makan yg cukup besar.
"Mau ngapain?"tanya laras masih duduk dimotor alan
"Kerja"ucap alan
"Hah? Kamu teh kerja ?"tanya laras dengan suara yg cukup keras
Alan menghembuskan nafas nya.
"Mau makan ga?"tanya alan"Mau"
"Yaudah turun. Ngapain masih dimotor aja"ucap alan sambil membuka helm nya
Laras turun dengan pelan dan hati-hati karena ia tak mau kejadian tadi pagi terulang kembali.
Alan turun lalu jalan tanpa memperdulikan laras yg kaki nya sedang sakit.
Alan lalu menempati salah satu meja yang ada di rumah makan tersebut. Alan sudah duduk di kursi tetapi laras masih berjalan dengan pelan.
Alan melepas ransel nya lalu berjalan menghampiri laras.
"Lo duduk ditempat itu, nanti gue balik lagi"ucap alan lalu pergi meninggalkan laras
Laras berbalik badan lalu sedikit teriak.
"Mau kemana?"Alan tak memperdulikan ucapan laras ia terus berjalan keluar dari rumah makan itu.
Alan masuk ke dalam apotek yang ada diseberang jalan.
"Cari apa a?"tanya petugas apotek nya
"Mau beli alkohol, kapas, perban, obat merah, sama perekat nya"ucap alan
"Oke sebentar"
Alan menunggu barang yg ia beli.
"Ini udh semua. Silahkan bergeser kesini untuk pembayaran nya"
"Berapa semua nya?"tanya alan
"65 ribu rupiah"
Alan memberikan uang nya setelah itu ia langsung pergi menuju rumah makan yg tadi.
Laras POV
Sudah 20 menit nungguin alan yg pergi entah kemana dan sampai sekarang blm juga dateng.
"Punten teh, mau pesen apa?"tanya pelayan
"Emm. Nanti aja deh"ucap ku
"Saya soto mie sama nasi terus minum nya lemon tea"ucap alan yg tiba-tiba datang
"Lo apa? Pesen aja"ucap alan sambil menaruh plastik putih diatas meja
"Saya sama aja deh kaya yg tadi"ucap ku
Setelah pelayan itu pergi, alan pindah duduk disamping laras. Alan menoleh ke laras sebentar lalu ia menggeser kursi laras menghadap alan.
"Gue mau obatin luka lo, nih pakai jaket gue buat tutupin rok lo"ucap alan lalu ia jongkok di depan laras
Alan lalu mengobati luka laras dengan sangat hati-hati tetapi laras tetap merintih karena perih terkena obat nya.
Setelah selesai alan kembali duduk di tempat semula nya. Ia lalu fokus dengan handphone nya.
"Makasih"ucap ku
"Hmm"balas alan yg masih fokus pada ponsel nya
●●●
Setelah mereka selesai makan alan mengantarkan laras pulang.
"Makasih ya lan"ucap laras sambil tersenyum
"Sama-sama."ucap alan lalu memutar motor nya untuk pulang
Laras melihat motor alan menjauh dari pandangan nya.
"Huh, bilang kek 'pulang dulu ya ras' ini main nyelonong aja"sambil menggerutu laras masuk ke dalam rumah nya.
Laras masuk ke rumah dan duduk di sofa ruang tamu bersama mama nya yg sedang nonton tv.
"Besok kamu jangan pulang telat loh, besok acara pemberkatan kak shania sama bang fiko"ucap mama nya
"Oiya hampir aku lupa, yaudah mah aku ke atas ya"ucap laras
"Itu lutut mu kenapa?"tanya mama nya
"Jatuh tadi di kampus mah"ucap laras sambil berjalan
"Hadoh, aya aya wae kamu teh. Udah diobatin belum?"tanya mama nya
"Tos mah"jawab laras
*tos artinya udahSampai dikamar nya laras menaruh totebag nya diatas meja belajar nya. Ia lalu duduk tepi tempat tidur nya dan mengusap lutut nya yg terbungkus perban.
"Sebenernya dia tuh baik, cuma kenapa cuek banget sih"gumam laras
"Halah pusing, mikirin alan weh nya"
Setelah itu laras masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya karena seharian aktivitas diluar.
Masih ada yang nungguin cerita ini di up ga sih?
Maaf banget nih baru bisa up part lagi :)
Jangan lupa buat vote dan comment nya temen-temen hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Halusinasi
Подростковая литератураKehilangan orang tersayang adalah hal yg paling berat dan sulit. Alan seorang cowok yang baru saja masuk kuliah jurusan psikologi dengan kepribadian yang pendiam dan suka menyendiri. Awalnya alan bukan lah orang yg seperti itu, alan ceria dan jail...