Proloog

163 9 0
                                    

Happy reading ♡

Seoul 2022

"Ji, kamu udah buat PR bahasa Mandarin?"

Gadis dengan yang ditanya mendongakkan wajahnya,menatap sosok didepannya hangat.

Siapa lagi? Lee Taeyong.

"Udah Yong, kamu mau lihat?"

Lelaki yang ditanya hanya mengangguk semangat,merebut buku ditangan Jisoo dengan tidak sabaran. Lalu menyalin dibangkunya.

Jennie disamping Jisoo hanya menggerutu.

"Kamu bucin."

Kata legenda yang selalu diucapkan Jennie ketika melihat Jisoo- Taeyong.

Sementara pihak yang dikatai hanya terkekeh.

"Makanya cari pacar Jen"

"Sadar Ji, kamu kan terjebak 'friendzone ' sama Taeyong"

Ahh tentu saja bukan Jennie yang menyahut dengan tidak kurang ajarnya.

Tapi disana ada Yuta, teman sebangku Taeyong yang geram dengan hubungan berkedok sahabat antara Jisoo dan Taeyong.

Padahal jelas sekali mereka berdua saling suka.

Dasar.

Jisoo yang mendengar hanya menatap Yuta jengkel,bersiap memukul lelaki itu jika melewatinya.

"Hei! Yo wassap guys!"

Sebelum apa yang Jisoo rencanakan ke Yuta terjadi, sosok berambut pirang itu mengalihkan perhatian satu kelas kepadanya, termasuk Jisoo.

Mark Lee, lelaki blasteran Korea-Kanada yang suka sama Lisa- Tetangga Jisoo.

" Heh Lo semua harus dengerin gua!"

Mark Lee mengoceh didepan kelas, membuat satu kelas menatapnya malas.

Lelaki itu suka sekali caper .

"Udah deh Lo kaga usah bacot! Buruan bilang"

Yoongi yang sedari tadi menonton pun mengangkat suara.

"Kalem bro, gua cuma mau ngasih tau kalo guru ada rapat mendadak. Dan kita bisa pulang sekarang!"

Mark berseru kencang kegirangan diikuti sorak dari yang lain.

Jisoo pun juga begitu, dengan langkah cepat ia menghampiri Taeyong yang sudah bersiap untuk pulang.

"Yong aku pulang bareng kamu ya?"

Taeyong tersenyum, mengacak gemas rambut Jisoo yang aromanya selalu menjadi candunya.

"Pastilah. Aku pasti bakal pulang sama aku"

"Eh anjir kalian mau kemana!"

Suara Jaehyun membuat kedua sejoli yang sedang saling melempar senyum menoleh.

Disana ada Jungwoo dan juga Jaehyun yang baru datang.

Setelah susah payah masuk sekolah lewat belakang. Dikejar Kakak OSIS yang piket karena datang terlambat.

Mereka malah dikagetkan keadaan kelas yang girang.

"Pulang. Guru ada rapat mendadak "

Jawab Sowoon sambil melewati Jungwoo dan Jaehyun yang berdiri ditengah pintu.

"Anjing"

Poor Jaehyun , Jungwoo.

***

Dijalanan kota Seoul yang ramai, Taeyong begitu juga Jisoo singgah di sebuah kedai ramen. Kedai favorit mereka sejak kecil.

Kedai milik paman Sooman.

Kali ini di Seoul gerimis, sesaat mereka berdua keluar dari gedung sekolah, gerimis datang.

Berhubung posisi mereka saat itu berada di dekat Kedai Paman Sooman, akhirnya mereka setuju buat mampir mengisi perut mereka yang kebetulan lapar.

"Kamu cantik"

Dua kata yang sukses membuat Jisoo tersedak dengan pipi yang merah. Membuat Taeyong seketika panik bukan main.

Membantu Jisoo meminum air putih, wajah Taeyong yang disinari cahaya temaram dari lampu membuatnya begitu tampan. Jisoo terpana.

"Kamu gapapa?"

Gadis yang ditanyai hanya menggeleng. Dengan mata yang masih fokus ke pahatan wajah Taeyong yang nyaris sempurna.

"Dihabisin dulu makannya."

Setelah beberapa menit, kedua nya terdiam. Kembali memandang jalanan yang dibasahi gerimis tipis. Keheningan menyapa keduanya.

"Ji kamu mau pulang apa ikut aku?"

"Kamu mau kemana?"

Taeyong hanya diam lalu menarik Jisoo begitu saja.

Yang namanya Jisoo,apa mungkin dia bisa menolak Taeyong. Gadis itu nampak pasrah sampai Taeyong membawanya kesebuah tempat yang jauh dari kota.

Hingga kantuk menghampiri Jisoo dan gelap pun menyapanya.

Sebelum ia terlelap,ia sempat melihat banyak lelaki disana menatapnya lapar.

To be continue
...

Tinggalkan vote ya!

gebrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang