one

63 11 0
                                    

Happy reading

08:12 Am

Taeyong menggeliat meregangkan badannya yang terasa pegal.

Kepalanya pusing. Seingatnya kemarin dia meneguk 10 gelas wine.

Dia lupa, pada dasarnya ia lemah alkohol.

"Cepat bangun bangsat!"

Taeyong terkejut, disana ada Kim Taehyung dengan kaos hitamnya menatap nya tajam.

Jika saja Taeyong perempuan atau dia gay, pasti saja sudah terpana dengan Taehyung yang berdiri berjarak 3 meter darinya.

Reflek Taeyong terbangun. Duduk dengan mata yang semula menutup.

Tiba-tiba ia terjaga, sekarang ia tak memakai sehelai benang pun.

Bolehkan Taeyong curiga pada Taehyung yang mungkin saja telah mencabulinya?!

Sementara bagi Taehyung, rasanya ia ingin segera menguliti Taeyong hidup-hidup.

Bisa-bisanya lelaki itu setenang itu setelah melakukan hal yang besar pada temannya.

"NGAPAIN LO ADA DISINI?!"

Taehyung berdecih mendengar suara Taeyong yang menggelegar.

"GUA YANG HARUSNYA MARAH BRENGSEK!"

Taehyung balas berteriak, otot lehernya pun mulai terlihat dengan sorot mata yang begitu tajam. Sudah sedari subuh tadi ia berusaha menahan amarahnya yang berapi-api.

"Lo apa-apaan sih!"

Dengan tidak tau malunya Taeyong beranjak memakai boxer nya yang tergeletak di lantai.

Taehyung yang melihat itu tentu saja semakin mengamuk.

Lelaki itu mendekati Taeyong, menarik lelaki yang bertelanjang dada menghantamnya dengan tinjuan kuat pada rahangnya.

"BRENGSEK! LO UDAH BUAT SESUATU YANG BEJAD DAN SEKARANG LO SESANTAI INI?! LO EMANG BIADAB YONG!"

Sementara Taeyong terus diam Taehyung semakin membabi buta menghabisinya.

Sungguh dia sangat marah.

Tidak pernah ia semarah ini kepada siapapun.

"Lo emang pantes dapet ini!"

Setelah mengatakan hal itu Taehyung menjauh melempar tubuh Taeyong yang sudah babak belur ke lantai.

Mata Taeyong berkilat, ia tadi tak bisa melawan karena pergerakannya terkunci.

"Atas dasar apa Lo bilang gua brengsek?"

Sambil meringis menyentuh bibirnya yang robek Taeyong menatap tajam Taehyung yang berdiri menjulang dihadapannya.

"Karena Lo emang brengsek anjing!"

Taeyong sungguh pusing, efek wine semalam masih terasa hingga kini. Sementara lelaki gila yang merupakan tetangga kelasnya itu mengoceh berbelit-belit.

gebrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang