Pada tahun 1944, saat bekerja merenovasi sebuah rumah, Ed dan Henry terlibat sebuah kecelakaan. Rumah tersebut terbakar, dan Henry ditemukan tewas. Namun, kematian Henry menjadi tanda tanya besar. Pasalnya, meski tewas dalam kebakaran, tidak ditemukan luka bakar di tubuh Henry. Malah, terdapat beberapa luka memar di bagian kepala.
Kecurigaan pun sempat dilayangkan ke Ed. Namun, karena Ed terus berperilaku baik, tidak mencurigakan, dan tetap bekerja dengan tekun, lambat laun kecurigaan itu pudar. Tidak pernah ada yang menuntut Ed atas kematian Henry.
Hidup Ed jadi benar-benar berubah saat ibunya meninggal di akhir tahun 1945. Kehilangan sosok idola, panutan, dan satu-satunya teman membuat Ed merasa sangat terpukul dan kesepian. Karena sudah tidak memiliki tanggungan, Ed yang tengah berduka memutuskan untuk menjalankan usaha pertanian sendirian dan semakin menutup diri dari masyarakat.
Setelah kematian ibunya itu, Ed juga mulai mempelajari anatomi tubuh perempuan hingga belajar sejarah kekejaman Nazi, khususnya soal eksperimen medis di kamp konsentrasi. Tapi sampai sini, ya penduduk sekitar melihat semuanya masih terlihat normal saja.