Pagi ini SMA kencana sudah heboh dengan teriak pujian yang di layangkan saat datang nya sekelompok murid berpengaruh di sekolah itu.
Yang pertama tentu saja Rimba Alarga Kencana menjabat sebagai ketua dari gang itu. Di lanjutkan dengan sang wakil Aiden Sarganio, ada juga si playboy Kevin Datenazio, serta di irit bicara Leonard Daturios, dan yang terakhir si mulut pedas Argenta Plioresten.
Semua murid di sana tentu tau siapa mereka berlima yang tak bukan adalah anggota inti Argenza gang. Sebuah gang motor yang terkenal dengan kehebatan mereka.
Yap pasti kalian sudah menebak kalau sang ketua merupakan anak dari pemilik sekolah. Dan dengan kekuasaan yang di punya ia bisa berbuat sesukanya
"RIMBAAA!!! " Seru seorang gadis yang sudah sangat di hafal oleh Rimba.
"Ada apa lagi sih?! " Tanya nya dengan malas.
"Lo lupa? " Tanya Anna dengan wajah memerah karena emosi.
"Lupa apaan dah? Langsung aja deh ngomong nya jan bikin kesel lo! " Seru Rimba sekarang sudah menghadap ke arah Anna.
"Lo lupa jemput gue dodol!! " Seru Anna dengan kencang.
"Oh itu! " Serunya tanpa dosa.
"Bangsat emang ya lo!! Au ah kesel gue!!! " Seru Anna sambil melangkahkan kakinya meninggalkan Rimba beserta rombongan nya yang memandang Anna takjub.
"Parah banget si Anna kalau marah!! " Ucap Aiden sambil mengelus telinganya.
Mereka semua mengangguk setuju. Namun seketika semua kaget melihat Anna yang berjalan dengan siapa. Mereka tau siapa yang berusaha mendekati Anna.
Si murid teladan yang bisa di panggil Angga walaupun nama aslinya Rangga Pratama. Kenapa tidak Rangga aja kenapa harus di hilangin R nya coba.
Siapa sih yang nggak akan tertarik kepada Anastasya Shahendra. Gadis cantik, ramah dan berprestasi.
Namun setiap ada yang mendekati harus berurusan dengan Rimba, sahabat Anna. Awalnya semua orang mengira kalau Rimba dan Anna merupakan sepasang kekasih tetapi ketika mendengar berita kala Rimba berpacaran dengan salah satu cewek cantik primadona sekolah baru lah mereka percaya kalau mereka hanya sebatas sahabat. Namun sekarang Rimba sedang tidak menjalin hubungan khusus dengan gadis mana pun. Sebenarnya sih Rimba tak pernah menyukai gadis-gadis yang ia pacari. Karena Ia menyukai Anna, sahabat nya.
"Woi Annakunti!! " Seru Rimba dengan kerasnya.
Anna yang mendengar panggilan dari Rimba jelas langsung menoleh. Ia sudah terbiasa di panggil dengan panggil itu. Walaupun ia marah Rimba tetap tak akan mengubahnya.
"Apaan sih? Gue lagi kesel ya sama lo!! " Seru Anna dengan berkacak pinggang dan melupakan Angga yang ada di samping nya.
"Alah ngambek lo mah!! Sini bentar elah!! " Serunya memanggil Anna.
Anna dengan malas berjalan menghampiri Rimba. Ia tak terlalu suka berdebat dengan Rimba walaupun ia dengan tak pernah lepas dari perdebatan jika sudah berdekatan.
"Cepet deh udah mau masuk kelas! " Seru nya setelah berdiri di depan Rimba.
Ketika Anna sudah berdiri di depan nya Rimba langsung saja memeluk gadis itu. Hal itu tentu saja membuat semua yang melihatnya kaget begitu pun dengan Anna.
Ia mendadak mematung kala berada di dalam pelukan cowok yang di suka nya itu. Tak hanya itu semua anggota inti Argenza juga kaget dengan apa yang di lakukan oleh Rimba.
"Lo ngapain sih? " Tanya Anna sambil berusaha melepas pelukan Rimba.
"Jangan kesel lah sama Gue. Ya udah deh Gue minta maaf karena lupa jemput lo! " Ucap Rimba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan
Teen Fiction(HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Ini kisah dua sahabat yang malah berakhir dengan sebuah pernikahan. Mereka yang tak pernah akur itu kenapa malah berakhir dengan hidup berdua. Dengan tingkah mereka yang absurd apakah mampu untuk menentukan keputusan...