3.Sasha Pradipta

29 13 1
                                    

Sasha Pradipta cewe cantik dengan postur tubuh sedang,putih dan pipi chubby anak biasa yang tidak terlalu kaya tinggal di rumah sederhana bersama satu orang kakak dan juga Bunda nya, Ayahnya meninggal sejak Sasha kelas 8 Smp karena kecelakaan
Bunda Ranti atau bunda Sasha sangat menyayangi Sasha dan Radit anak pertamanya

Radit sudah tidak bersekolah sejak 2tahun yang lalu dia tidak melanjutkan kuliah karena keterbatasan ekonomi walaupun begitu tetapi otak Radit sangatlah pintar dia melanjutkan bekerja di bengkel ayahnya Radit sangatlah pandai meng otak atik mesin dia bersekolah bukan di SMA melainkan di SMK Taruna Bangsa jadi dia bisa melanjutkan bekerja walaupun tidak kuliah

Setelah 2tahun bekerja di bengkel milik sang ayah dulu, Radit bisa menyekolahkan adiknya dan mencukupi kebutuhan sehari hari bahkan mereka mau merenovasi rumah agar lebih besar

Mereka tidak mau membeli rumah dengan alasan masih sangat sayang kepada ayahnya, bagi mereka rumah itu lah yang mempunyai banyak kenangan bersama ayahnya

Sekarang hari minggu dimana hari libur yang di nantikan semua murid yang masih bersekolah

Pukul 5 pagi

Sasha merapikan sajadah dan mukena nya sehabis sholat subuh berjamaah bersama Radit dan juga Bundanya dia lalu ke kamar mengganti pakaian santai dan menyapu halaman rumah sedangkan Bundanya sedang asik memasak sambil menghidupkan musik yang keras sampai terdengar saat Sasha menyapu halaman

Sedangkan Radit sedang asyik mencuci mobil barunya ya,dia sudah membeli mobil sendiri sejak 1tahun yang lalu walau mobilnya tak bagus tak semewah milik Mars tetapi Radit sangat bangga karena dia bisa membeli mobil hasil kerja kerasnya sendiri

Pukul 8 Pagi
Sasha berangkat menuju rumah Dita menaiki motor Matic nya yang di belikan Radit sejak kelas 9smp sebelum itu dia sarapan terlebih dahulu bersama radit dan ibunya

"Bun, Sasha mau ke rumah Dita" ucap Sasha kepada bundanya

"Ngapain ke rumah Dita?" Ucap Radit

"Main" ucap Sasha berbohong sebenarnya Sasha ingin meminjam novel milik Dita dia tidak berkata jujur karena jika dia mengatakan pasti Radit akan segera membelikan novel tsb dan Sasha tidak mau merepotkan Radit terus menerus

"Iya hati hati dek gausah kebut"

"Asiaaappp" ucap Sasha sambil mengacungkan jemponya

Di jalan raya Sasha sesekali menyanyikan lagu kesukaan nya,emang ketika kita naik motor sambil bernyanyi suaranya enakk di denger, begitulah yang Sasha lakukan,

Di pinggir jalan Sasha menemukan tukang cilok ia baru ingat kalo Dita sangat menyukai cilok begitupun dengan dirinya,Sasha lalu meminggirkan motornya lalu membeli cilok

"Bang 5 ribuan dua ya" ucap Sasha kepada kang cilok

"Asiaap neng geulis" ucap kang cilok sambil menggoda Sasha

"Pedes gak neng?"

"Sedang sedang aja kang" ucap Sasha

"Siap neng, neng gasuka yang pedes pedes ya?"

"Ngga kang"

"Kalo akang mah suka,tapi kalo akang mah makan pedes rasanya ngga pedes neng"

"Lah kenapa kang?"

"Soalnya kan makan pedesnya sambil natap neng geulis jadinya teh ga pedes"

"Kalo makan pedesnya di rumah kang?" Tanya Sasha yang semakin bingung dengan pedagang cilok ini

"Tetep ga pedes neng,soalnya lebih pedes omongan tetangga neng" Ucap kang cilok santuy

"Oo gituu, ini kang uangnya"

"Ooh iya makasi neng"

"Iya kang sama sama"

Sasha pun melanjutkan perjalanan nya menuju rumah Dita

Sesampainya di rumah Dita
Sasha memasukan motornya kedalam halaman rumah Dita lalu mengetuk pintu

Tokk tok tokk
"Assalamualaikum"

Cekreekk munculah bi Ijah pembantu di rumah Dita sejak Dita masih kecil,Dita menganggap bi Ijah seperti mama nya sendiri,karena mama nya terlalu sibuk dengan pekerjaan nya hingga tidak sempat mengurus Dita,

"Cari non Dita yah neng?"

"Iya bi,"

"Masuk aja neng non Dita nya lagi di kamar baca novel" ucap bi ijah

"Iya bi makasih"

"Iya, bibi mau ke dapur dulu nyiapin minuman"

"Iya bi"

Kamar Ditaa
"Wooooiiiii" Teriak Sasha sambil melentangkan kedua tangannyaa berharap Dita ingin memeluknya

Tapi...
" Apaan" Tanya Dita cuek sambil mengelap air matanya menggunakam tisu

"Lu nangis?" Tanya Sasha heran, mungkin Dita sedang membaca novel yang sad

"Iyalah ogeb bngt orang nangis malah ditanyain"

"Yamaap, nih gw bawa cilok buat lu,yaa walaupun hanya cilok tp gw beli pake uang gw sendiri"

"Uwuwuw makasiii shaa" ucap Dita kegirangan melentangkan tangan nya berharap Sasha memeluknya

"Iyaa sama sama" Ucap Sasha lalu memeluk erat sahabatnya itu

........................................

Jan lupaaa guuuyss komen and vote biar akunya tuh semangat buat update😁😗
Follow akun Authornya juga @trikhnazlfa🤗







Mars[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang