NIKITA BAD SMILE ( REVISI)

20 Desember 2020 🚫

"Bila pergi setidaknya pamit dulu
Karena kepergian tanpa sepengetahuan itu hanya  mengundang rasa pilu "
           😥

"Lepasin aku , gadis sialan !" Jerit kesakitan terdengar dari mulut seorang wanita muda yang tak tertahankan karena kini tangannya sudah diikat dengan sangat kuat sehingga ketika ia bergerak akan menimbukan rasa sakit pada tangannya

Namun sang gadis dihadapannya itu enggan melepaskan bahkan sangat menikmati drama mellow didepannya
"Anda bakal dilepasin kok tapi bukan disini tempatnya." Ucapnya tersenyum licik

"Apa maksud kamu ?"

"Duh , gak sabaran amat jadi orang ." Gadis itu membelai rambut wanita sambil tersenyum geli
"Iya nanti anda akan dilepasin tapi aku gak tau ya tempatnya itu bagus apa gak ?" Tambahnya seraya melipat tangannya lalu jari telunjuknya menekan nekan kepalanya seperti orang yang sedang berpikir

"Jangan macam macam ya kamu , gadis sialan ! Kamu mau bawa aku kemana hah ? "  geram wanita itu muak dengan tingkah gadis didepannya

"Lepasin aku gak ?"

Gadis itu mencodongkan wajahnya dekat dengan wanita itu sehingga tak ada jarak sedikitpun

"Kan aku udah bilang bakal aku lepasin . Tapi bukan disini ."

"Aww " . Jerit nya sakit karena tangannya sangat lama diikat dan mungkin akan meninggalkan bekas

"Terus dimana kamu bakal lepasin aku ?" Harapnya tak sabaran sambil mengigit bibirnya karena rasa yang teramat sakit pada bagian tangannya

"Aku sih gak tau ya tempatnya seperti apa ? Tapi aku tau namanya . Ada dua tempat . Mungkin kamu bakal suka  atau mungkin juga gak suka . Gadis itu tersenyum manis

Sial , pertanda buruk .

Satu dua tiga

Sreetttt sreeettt sreeeet sreeeet sreeet

Secepat kilat Gadis itu menyayat tangan wanita itu dengan silet yang sudah digenggamnya sedari tadi tepat pada nadi wanita itu 
Berulang ulang kali sehingga darah keluar menetes perlahan lahan membuat wanita itu memekik kesakitan sekaligus keterkejutannya

"Kenapa kamu lakukan ini padaku ? Hiksssss  kamu jahat . Apa salah ku ?  Ucapnya menangis histeris melihat tangannya kini telah perlahan lahan meneteskan darah

"Ku mohon lepaskan aku !"pinta wanita itu pilu melihat keadaannya sekarang

''Sudah ku lepaskan ! Tinggal menanti tempat anda saja sebentar lagi ."

"Tempat ?"

"Oh ya , aku lupa memberitahu nama dua tempat itu .

Gadis itu mendekatkan mulutnya kepada telinga wanita itu sambil berbisik pelan "Surga dan Neraka"

"Awww , sakit sekali ! Wanita itu meringis kesakitan
"Oh Tuhan , apakah ini akhir dari jalan hidupku ? Mengapa aku harus mati dengan cara seperti ini ?"
Katanya iba pada dirinya sendiri .

"Adikku , maafkan aku tak bisa lagi  bersamamu Tapi aku yakin kau bisa menjadi manusia yang kuat di dunia yang kejam ini !
Jagalah dirimu . sekalipun kaka tak bersamamu lagi , Dialam yang berbedapun aku akan menjagamu ."

"Selamat tinggal sayang
Kaka sayang padamu !"  Wanita itu menangis histeris melihat keadaannya sendiri , ia sudah tak bisa lagi bertahan lamanya

Darah terus mengalir begitu deras dari tangannya
Membuat ia semakin lemas dan tak berdaya
Ajal sudah didepan matanya , ia hanya tunduk dan pasrah menerima kenyataan pahit hidupnya