Btw ini tambahan chap ya,karena ada yang minta.
Udah kan heheUliyatulAiniyah
Jangan lupa untuk selalu VOTE COMMENT yawww Ok
~~Batas suci~~
Setelah pertemuan itu,mitsuki entah apa yang merasukinya,ia tak pernah absen untuk datang ke cafe itu lagi.
Bahkan kini boruto sahabatnya itu tengah semakin gencar mendekati Sumire,gadis berambut ungu yang sudah menarik hatinya itu dan slalu mencari-cari kesempatan agar bisa mendapat perhatian gadis pujaannya itu.
Shikadai,jangan ditanya,dia tak ikut keduanya.karena menurutnya bolak-balik ke cafe itu sungguh membosankan,membuat ia memutuskan untuk tidak ikut dan lebih memilih tidur di rumah saja.
Saat ini,hari siang menjelang,matahari menampakkan matahari yang begitu teriknya.
Nampak dua orang pemuda dengan Surai berwarna putih dan kuning yang duduk di meja bangku yang slalu mereka tempati.mereka tengah menghabiskan waktu dengan minum secangkir cappuchino yang ditambah es,karena cuaca saat ini begitu panasnya.
Entah kenapa Mitsuki tampak menikmati secangkir kopi berkrim itu,sejak menginjakkan kaki di cafe ini dan minum kopi di cafe ini juga ia merasa begitu bersemangat,dan ada rasa bahagia dan menyenangkan tersendiri di dalam lubuk hatinya ketika berada di cafe ini.
Entah itu karena cappuchino itu atau...
Si gadis barista pembuat cappuchino itu.
Mencicipi cappuchino buatan gadis berkacamata merah yang sempat menarik hatinya Tempo lalu,entah kenapa ada rasa sensasi di lidah maupun hatinya.
Dan ia tak yakin apa itu?
Kalau Mitsuki sedang bergelut dengan pikirannya sendiri,lain lagi dengan Boruto,pemuda kuning itu tak henti-hentinya memandang gadis berambut ungu yang tengah sibuk menyapu lantai cafe itu,seulas senyuman nampak di wajahnya dan tiada bosannya ia melakukan itu.
"Sumire."berulang-ulang ia mengucapkan nama itu,dia setiap saat di setiap detik pikirannya penuh akan gadis cantik itu.
Sedangkan Sumire sendiri,karena setiap kedatangan pemuda berambut kuning itu di cafenya.ia merasa agak aneh dengan dirinya,antara rasa risih karena terus ditatap atau gugup yang ia rasakan,namun disisi lain ia juga merasa agak sebal atau senang?
Sebal karena pemuda itu slalu menggodanya dan senang melihatnya datang kesini.
Ia tak tahu apa yang sedang ia rasakan saat ini.
Lain lagi dengan Sarada,disetiap melihat pemuda berambut putih itu yang slalu datang ke cafenya,ia merasa gugup luar biasa,karena pasalnya setiap ia membuat kopi pesanan pemuda itu ia ingin membuatnya sespesial Mungkin dan sesempurna mungkin.
Kini ia dibalik meja kasir itu,menatap pemuda itu dengan pandangan yang sulit untuk diartikan,entah apa yang pemuda itu lakukan padanya,seolah-olah ia tengah dikendalikan oleh pemuda itu,disetiap ia melihatnya atau di kala pemuda itu juga tengah menatapnya ada rasa tersendiri baginya.
Selama menatapnya dari jauh,entah sengaja atau tidak manik onyxnya bertemu dengan manik gold pemuda itu.
Langsung saja ia memalingkan wajahnya kearah lain,beruntung chocho sedang ada di dapur berganti menjadi barista dan ia yang kini mengurus kasir,kalau tidak gadis berambut cokelat muda itu bisa tahu dan mengolok-oloknya habis-habisan karena ketahuan mencuri-curi pandang pada pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
my love in a cup of cappuchino(Twoshoot)
Romance' cintaku ada dalam secangkir cappuccino.'~~ Disclaimer : Mashashi Kishimoto. #saya hanya pinjam nama dan tokoh saja,karena mereka hanya milik sang pembuat. Bijaklah dalam memilih bacaan😉. semoga suka😉.