Happy Reading
.
.
.
.
."Eonnie!"
Lisa terduduk merasakan jantungnya kini berdetak begitu cepat,nafasnya terengah-engah serta keringat yang bercucuran di sekujur tubuhnya membuat pakaian gadis itu jadi basah.
Lisa benci ini!Lisa benci ketika malam tiba,yang membuat gadis itu terlelap dan kembali memimpikan hal buruk itu lagi!Lisa menghela nafas jengah,baru saja Lisa terlelap 3 jam yang lalu,dan mimpi buruk itu mengganggu tidurnya lagi.Dan dengan melangkahkan kakinya Lisa berjalan menuju balkon kamarnya yang merupakan tempat favoritnya tiap malam tiba,memandangi rembulan dan bintang yang saling menunjukkan siapa yang paling indah diantara keduanya
Lisa lelah,Lisa jengah,kenapa hal ini harus terjadi padanya?oleh karna itu Lisa memutuskan untuk tidak tidur sampai sang mentari memunculkan diri dari ufuk timur menggantikan cahaya rembulan dan bintang yang mulai menghilang di balik cahaya sang surya
. . . . . . . . . .
"Kau memimpikannya lagi?"
Baru beberapa detik yang lalu 'bel' masuk kelas berbunyi,dan Rose dapat melihat lingkaran hitam pada mata bulat Lisa,Rose tau apa penyebabnya tapi Rose tetap menanyakan hal itu pada Lisa yang dibalas dehaman oleh sang gadis
. . . . . . . . . .
"Kau mau pesan apa?"Tanya Rose pada Lisa,ya benar mereka sekarang sudah berada di kantin
"Terserah kau saja"
"Baiklah..."
Selesai makan Rose dan Lisa kembali ke kelas,ralat!hanya Lisa,Rose sudah pergi menemui kekasihnya Park Jimin
" Hai 'baby' "
Kalau saja tangan kekar itu tak menangkap Lisa dengan cepat mungkin saja bokongnya sudah berciuman dengan lantai saat ini
"Ya!kau mengagetkanku saja"ucap Lisa seraya beralih pada atensi seorang pria yang berani-beraninya hampir saja membuat Lisa jantungan,Tapi tidak itu saja yang membuat Lisa terkejut, pria menyebalkan yang ditemuinya di cafe tiga hari yang lalu saat ini tengah berdiri dihadapannyanya,Ya Jeon Jungkook
"Kau terkejut aku ada disini hmm..?"
Lisa menghela nafas jengah,kenapa pria ini bisa ada disini?
"Tak usah pikirkan kenapa aku bisa disini"
Bagaimana pria ini bisa tau isi fikirannya saat ini?apakah pria ini seorang cenayang?atau mungkin paranormal?
"Aku bukan cenayang"Dan lagi,apa ini?Lisa jadi bergidik ngeri saat pria ini mengetahui isi fikirannya lagi
"Sudahlah jangan berfikir macam-macam mari kuantar kau ke kelas"ucap Jungkook seraya merangkul pundak sang gadis
"Lepaskan!!"jawab Lisa penuh penekanan
"Tidak akan!"
"Kubilang Lepaskan!"
"Tidak akan!"
Lisa hanya bisa menghela nafas pasrah,dia hanya bisa berjalan sambil dirangkul si 'bastard Jeon' ini sampai kekelasnya,mengabaikan tatapan membunuh dari gadis-gadis yang merupakan penggemar pria yang kini tengah mengacak-acak gemas surai Lisa dan dibalas tatapan sinis dari gadis itu
"Aku pergi dulu,sampai jumpa 'baby' "
Sungguh saat ini Lisa ingin muntah saja saat pria didepannya ini memanggilnya dengan sebutan menjijikkan itu lagi,Lisa segera masuk kelas dan mengabaikan perkataan Jungkook
"Lihat saja Lalisa kau akan menjadi milikku"
Jika kalian bertanya kenapa Jungkook bisa satu sekolah dengan Lisa saat ini?Tentu saja demi gadis itu,Jungkook mendapatkan informasi ini dari Jimin sahabatnya,jika dia satu sekolah dengan Lisa saat Jimin menceritakan sikap manja Rose saat sedang bersamanya,dan Jungkook teringat jika yang ditemuinya di cafe saat itu adalah kekasih Jimin,dunia ini begitu sempit bukan?
Sebelumnya Jungkook memang tidak tinggal di Seoul dengan orang tuanya,Jungkook berkuliah di 'Colombia University(NY),New York dan rela meninggalkannya demi gadis itu,hah...Jungkook benar-benar gila...ya gila karna Lisa. . . . . . . . . .
Kelas Lisa sudah selesai dan gadis itu sudah berniat untuk pulang dan menonton drama kesayangannya hari ini,
Namun niatnya untuk pulang tenyata pupus begitu saja saat pria menyebalkan itu datang menghampirinya"Biar kuantar"ucap Jungkook seraya memarkirkan motor sportnya di pinggir jalan dan menghampiri Lisa
"Tidak usah"
"Tidak ada penolakan gadis kecil"sungguh setelah mengatakan itu Jungkook langsung menyeret Lisa dan mendudukkan Lisa di atas motornya sambil memasangkan helm pada gadis itu,Lisa kesal sekali ia hendak memberontak tetapi ditahan oleh Jungkook
"Jangan membantah!kau lihat pria diujung sana?dia sudah memperhatikanmu dari tadi,kau mau digoda oleh pria seperti itu?"benar saja pria yang dimaksud Jungkook kini memperlihatkan Lisa dengan tatapan lapar,Pasrah itu yang hanya bisa dilakukan Lisa saat motor Jungkook kini mulai membelah jalan
"Pegangan!atau tubuh kurus mu itu bisa dibawa terbang oleh angin nanti"
"Aku ini tidak ku...aaaghh pelan-pelan kau bisa saja membunuhku kalau begini!!!!"
"Sudah kubilang pegangan"
Mau tak mau Lisa harus berpegangan pada Jungkook meski hanya seujung pakaian Jungkook yang Lisa pegang,Jungkook tersenyum kecil dibalik kaca kelemnya, 'Awal yang baik' itu yang ada difikiran pria itu saat ini. . . . . . . . . .
"Kenapa berhenti disini?"
"Kau tak ingin makan ice cream dulu sebelum pulang?"
Mereka baru saja berhenti di depan sebuah kedai Ice cream,Jungkook membawa Lisa ke sini karna hanya ingin berlama-lama dengan gadis itu.
"Baiklah kalau kau memaksa aku akan menghabiskan uangmu"Lisa berlari kecil sambil tersenyum bahagia karna mulutnya akan segera bertemu dengan benda manis dan lembut itu
. . . . .
Jungkook tak habis fikir bagaimana bisa gadis didepannya ini menghabiskan hampir satu ember ice cream,tidak Jungkook tidak takut uangnya habis,tapi bagaimana kalau setelah ini Lisa sakit perut!dan siapa yang akan kena masalah nantinya?Jungkook kan?karna dia yang sudah memaksa gadis itu untuk pulang bersamanya
"Kau terlihat menggemaskan"Ingin sekali Jungkook mencubit pipi chubby gadis yang mulutnya tengah dipenuhi ice cream itu...Gemass sekali pikirnya
"Huh?"
"Jadilah kekasihku"
.
.
.
.
.Gimana?enak gak digantung kkkk...(tertawa jahat)
Lizkook shipper yang sabar yaa.
.
.
Jangan lupa vote,komen dan follow aku ya sahabat....
Kok jdi kyak Kekeyi💜I Purple U💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me You Love Me //Lizkook✔
Fanfiction"Katakan kau mencintaiku Lalisa!" "Jangan berkhayal Jung"