"Ayah,siapa yang ayah magsud Laksmi saat Danis kerasukan?",tanyaku pada ayahku.
"Laksmi mahluk yang di sengaja di pelihara untuk tujuan pesugihan atau ilmu kekebalan diri.Tidak sembarangan dalam mempelihara Laksmi.karena dia hanya mau di beri tumbal anak yang memiliki darah suci,dan itu sangat jarang di temukan.biasanya sang empunya memberi tumbal sejak tumbal itu masih dalam kandungan.".jelas ayahku
"Ayah,apakah laksmi dapat kita tangkap atau kita musnahkan?",tanya ku pada ayahku
"Laksmi hanya bisa musnah jika yang mempelihara telah meninggal.jika Laksmi tidak di beri tumbal dia juga bisa memakan majikan ya sendiri.sudah lama ayah tidak mendengar desas desus kemunculan si Laksmi,tetapi kejadian lalu entah siapa yang memelihara mahluk itu lagi,biasanya si pemilik memiliki tanda hitam di tengah dada.Ayah harap kamu lebih taat beribadah dan meminta perlindungan pada tuhan mu.',ayah menceritakan tentang siapa itu LaksmiSemakin hari si Laksmi semakin menjadi jadi,ada saja yang kerasukan setiap harinya.semua orang pun saling mencurigai siapa yang memelihara setan biadab itu.
Suatu hari sepulang sekola bersama danis,aku melihat seorang kake di arak oleh banyak sekali warga desa menuju ke balai desa.Kakek itu di curigai sebagai pemilik laksmi.
Rumah kakek itu di bakar habis oleh warga,bahkan sang kakek nyaris di bunuh oleh warga sebelum akhirnya ayahku datang untuk melerai mereka.
alasan yang menguatkan bahwa kakek itu pemilik Laksmi yaitu ia memiliki tanda hitam di tengah dada nya.
Ketika baju kakek itu di buka,terlihatlah tanda hitam itu.
"Ini tanda lahir!ini tanda lahir!Aku bersumpah ini tanda lahir!Untuk apa aku memelihara setan biadab itu!untuk apa?!."teriak kakek itu dengan berlinang air mata
"Baiklah kita jangan berburuk sangka dulu kepada orang.kita sapukan dulu daun kelor ke dada kakek ini!jika tanda itu hilang,maka benar kakek ini yang memelihara Laksmi!tetapi,jika tanda hitam itu tidak hilang,maka benar yang di katakan kakek ini,bahwasanya ini hanyalah tanda lahir biasa.",seru ayahku menenangkan warga yang mulai emosiDaun kelor yang sudah dibacakan mantera oleh ayahku langsung di sapukan ke dada kakek itu.suasana hening tidak ada suara kecuali bacaan mantera yang di baca ayahku.
Setelah daun kelor itu di sapukan ke dada sang kake,tanda hitam di dada nya tidak hilang.berarti bahwa kakek itu bukan pemilik Laksmi.
Aku dan Danis hanya melamun menyaksikan kejadian itu."Lihat!ini hanya tanda lahir tuan.lalu sekarang aku harus tinggal di mana?sedangkan rumahku telah di bakar habis oleh mereka tuan.",kakek itu menangis dan meminta pertolongan kepada ayahku.
"Kita sebaiknya jangan langsung main hakim sendiri seperti ini.kalian tidak memikirkan nasib kakek ini?sekarang sudah terbukti kakek ini bukan pemilik si Laksmi!",ucap ayahku kepada para wargaDi tengah pembicaraan ada warga yang memberi usul pada ayahku."pak,bagai mana kalau kita periksa semua warga desa ini.saya tidak mau ada warga yang mempelihara si Laksmi!"
"Baiklah pa nanti kita adakan pemeriksaan ke semua warga desa ini,untuk sekarang kita pulang ke rumah masing masing.dan untuk bapak,nanti saya carikan kontrakan sajah ya pak."ucap ayahku membubarkan warga desa.

KAMU SEDANG MEMBACA
God protect me
HorrorAKU BERPULANG KEPADA TUHANKU!! BUKAN KEPADAMU!! Tolong jangan bawa aku