tetangga [myg x pjm]

Date (full chapter)

 kencan

-Jimin

Aku tidak akan memakai baju yang terlalu berlebihan, jadi aku pakaikan celana leather hitam dan baju putih. Simple tapi telihat bagus. Lalu, kudengar ada suara ketokan di pintu dan langsung membukanya. Yoongi. Ia memakai ripped jeans dan jaket.

"Jimin, ganti baju sana, diluar dingin."

"Ok"

Dengan cepat, aku pergi ke kamar ku, dan ganti menjadi celana jeans dan sweater. Saat aku turun lagi kebawah, Yoongi melihatku dan tersenyum.

"Nah itu lebih baik. Siap jalan?"

"Yup." Aku jawab dengan senyuman.

Saat kita keluar dari mobilnya, ada jembatan dengan air terjun berwarna pelangi.

(sebenernya authornim punya fotonya tapi ga bisa diupload sama wattpad nya gais :( )
"Cantik bangett!" aku bilang

"Hmm, cantik. Tapi gak secantik lo." Yoongi berkata, megenggam tanganku.

Bisa aku rasakan pipiku mulai memerah; tidak yakin apakah itu karena kata kata manis Yoongi, atau fakta ia sedang megenggam tanganku. Atau mungkin keduanya.

Yoongi memutar badanku agar kita saling berhadapan. Untuk sekejap, ia menatap mataku. Dengan perlahan, ia mulai mendekat dan menutup matanya, mencium bibirku, dan tentunya, aku cium balik. Bibirnya sangat lembut.

Ah, ini hanya ciuman pertama kita, tetapi aku sudah mulai merasa aku akan kecanduan dengannya.

"Ah, maaf. Gw gak mau keliatan kayak maksain. Cuman gw ngerasa kayak gw udah tau lo semenjak kita saling kenal." Ia berkata, setelah ciuman nya dan menunduk.

"gw juga ngerasa gitu. Jadi cium gw lagi."

Seperti sebuah aba aba, Yoongi mengikuti perintahku dan mencium aku lagi. Aku sudah kecanduan dengannya.