⋒ ⁺ tidak pernah junkyu sangka
haruto yang sudah ia anggap musuh
justru pasangan sehidup sematinya ‧₊˚✩彡.
ft. doyoung & junghwan
꒰꒰ many warnings you have to know ˊˎ -
+ bxb
+ MATURE in some chapter
+ MPREG
+ dom! haru sub! kyu
+ ageswitch
+ not...
kelen pasti tau alesan aku update (lagi) :< apalagi kalo bukan gegara konten harukyu xixixixi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
junkyu mendudukan dirinya pada sofa dengan lemas, ia baru saja pulang dari bimbingan belajar yang sangat melelahkan.
karena sudah kelas akhir dan akan banyaknya ujian menanti, junkyu harus mempersiapkan dirinya mulai sekarang.
tak lama haruto ikut masuk dan duduk disamping junkyu. junkyu tebak, haruto juga baru pulang dari sekolah.
hening. dua-duanya ga niat buka suara saking capek nya hari ini.
junkyu lagi nenangin diri sekaligus renungin cucian dibelakang yang numpuk.
asik, jiwa kebiniannya mulai berkembang biak.
"to. bantuin gue nyuci ya." kata junkyu ke suaminya.
haruto justru mendelik, "gamau ah kan tugas lo."
"IH KAN UDAH GUE TULIS DI PERATURAN!" teriak junkyu yang bikin telinga haruto berdenging.
"sshh, lagian kan udah ada mesin cuci istriku sayangku."
junkyu menggeleng.
"kata bunda biar lebih bersih harus di kucek lagi, lo tau sendiri cucian numpuk ngelebihin tingginya bang hyunsukㅡmasih ga niat bantuin istri lo?" ceramah junkyu.
haruto menghela nafas dan menyenderkan kepalanya pada bahu junkyu sejenak. "iya gue bantu, tapi bentaran. capek."
junkyu mengangguk dan ikut bersandar pada sofa, dia juga capek banget hari ini. tapi besok bunda sama mama bakal dateng ke rumah, dia juga ga nyaman liat cucian numpuk gituㅡjadi mau ga mau hari ini harus selesai!
rasanya agak nyesel kenapa junkyu ga ikutin saran mama untuk nyewa asisten rumah tangga. tapi junkyu anaknya udah terbiasa mandiri, jadi istri manis haruto ini ga mau nyewa ART.
setelah mengisi tenaga seusai makan malam, haruto langsung ditarik junkyu menuju ruang cuci untuk menyelesaikan tugas sebelum mama dan bunda datang besok pagi.
"anjir banyak banget cuciannya, yakin selesai satu malem?"
junkyu melipat tangannya didepan dada. "yakin dong. kalo lo bantuin juga malem ini selesai."
haruto menopang wajahnya pada tangan, dia lagi nunggu cucian kelar dari mesin yang nanti mau di kucek lagi biar bersih kata bini nya.
"nih, kucek yang bener! awas aja kalo kyu liat ga bersih."
haruto mendengus dan memulai tugasnya.
"tadi yang ngobrol bareng lo didepan kelas siapa? kok gue ga pernah liat?"
junkyu mengernyit, "yang mana? yang ngobrol sama gue banyak hari ini, didepan kelas juga."
"yang anaknya tinggi, pake baju olahraga, mukanya kaya biduan dangdut."
