maaf

479 6 0
                                    

Brukkkkkk!

"Agh!siapa nih?"desis akbar sambil memegang kepalanya dan menghadap depan.

"Ups....sya lihat noh depan siapa dan botol yang lo tendang ngenain siapa!"bentak bella ke tesya.

Tesya munutup mulut dan merasa ketakutan dan mengerutkan keningnya.

"Ih itu mah akbar anak 11 ips 1 sya"licya menjelaskan ke tesya dan tesya langsung terdiam dan menghentikan langkahnya.

Akbar yang melihat 3 cewek di depanya,ia langsung mendekatinya.

"Siapa diantara lo lo lo(sambil menunjuk tesya,bela,licya) yang nendang botol ke kepala gua!?"desak akbar ke geng TBL.

Yang tadinya tesya ketakutan,sekarang tesya berani,dengan mengeluarkan muka juteknya.

"Eh woy cah,lo akbar kan kelas 11 ips 1,santuy aja napa,kita cewek kali,masa lo mau nantang cewek,kan gak banget dong!....hahahaha"omel tesya ke akbar

"Sya yang bener sya omongan lo"bisik bella pada tesya.

Tesya tak mendengarkan omongan bella.

"Eh lagian lo ngapain dih ke halaman anak mipa?euhhhh"

"Woy lo cewek gak usah banyak bacot da,gua tanya siapa yang nendang nih botol aqua(akbar sambil mengangkat botol akua ke depan mata bella,licya,tesya).

"Gua,kenapa?"(tesya menjawab sambil membusungkan dadanya ke depan akbar.

"Ohhh jadi lo cewek blagu,gua ingetin cewek cantik harusnya perlakuanya juga cantik dong!"omel akbar sambil pergi meninggalkan tesya and the geng.

"Dasar anak kadal gak tau rumah"desis tesya sambil menoleh belakang melihat akbar.

Tesya and the geng pun langsung pergi menuju kelas dan sesampai di kelas,tesya mewek karna malu dan bella licya mengelus ngelus pundaknya tesya.

"Udah sya gak usah sok runtuh,lo gak runtuh kok,maapin gua sya"

"Emang tesya pagar sekolah ya kok runtuh bel?"

"Iya,pagar sekolah yang tak akan runtuh kalau gak dipukul lo lic.udah lu diam dah"
Tesya hanya terdiam dan masih mewek.

"Emang gua super hiro?"gumam dalam hati licya.

**********

Akbar agak telat untuk menemui pak agus guru sejarahnya,sesampai dikantor sekolah akbar langsung menemui pak agus dan meminta maaf karna keterlambatanya tanpa memberikan sebab terlambat.

Akbar menemui pak agus karna ingin meminta izin tidak bisa latihan untuk persiapan lomba menulis karya ilmiah sejarah lokal.

"Pak,gini pak besuk sepertinya saya tidak bisa untuk latihan menulisnya,karna besok saya ada tanding basket antar kelas pak"

"Oh ya ya...tidak apa apa yang penting kamu bar jangan lupa selalu mempersiapkan diri untuk lomba itu"pak agus menceramahi akbar sambil memegang kepala akbar.

"Siap pak,insyaallah saya akan memaksimalkan itu(akbar sambil menunjukan senyum manisnya),ya sudah pak saya kembali ke kelas terlebih dahulu"(akbar berjabat tangan dengan pak agus)

cinta putih abu abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang