Bagian 1

123 2 0
                                    

Pagi hari mendung menghiasi langit sebuah kampung, jalanan yang becek, berbatu, kubangan lumpur menjadi pemandangan dalam perjalanan surti, rumah surti masuk dalam gang kecil hanya bisa d lalui oleh motor. Karna hari ini suami surti ada di rumah, surti berangkat kerja d antar oleh suaminya, dengan mengunakan motor metic.
Surti memakai seragam kerja, celana kulot hitam,jilbap hitam yang di ikat d leher, di tambah flat soes warna hitam menambah kesan ayu pada surti, banyak yang tak menyangka tarjo yang mendapatkan surti, secara surti cantik, idaman lelaki d kampungnya dan tempat kerja nya. Sementara tarjo berkulit hitam, dan agak sangar, tapi tarjo yang berhasil meraih hati surti. Dengan memeluk tarjo dari balakang, surti berangkat kerja. Saat sampe d ujung gang ada yang mengklakson dari belakang dan melambung motor tarjo dan surti.
"Duluan mas tarjo, surti. Itu lah budi tetanga sekaligus teman satu tempat kerja surti.
"Och iya mas. Sahut tarjo sementara surti hanya diam dan memperhatikan.
" Kamu di sapa kok diam aja dek. Tanya tarjo
" Kan udah mas yang jawab.
Taejo hanya mampu mengeleng kn kepalanya.
Saat sampai d tempat kerja surti turun dari motor.
"Aku kerja dulu ya mas, mas hati hati bawa motornya. Kata Surti
" Iya sayang. Kamu yang bener kerjanya. Jangan ngelamun in mas tarus,  Gurau tarjo, sambil cengengesan.
" Ihhhh.. pede banget sih mas nya, sahut surti malu malu, sembari mencubit lengan tarjo yang terbalut jalet jeans.
" Mas berangkat sayang, jangan kangen ya, nanti mas telpon tiap hari kok. Pamit tarjo sembari menyodorkan tangannya.
" Iya mas. Sahut surti seraya mencium tangam tarjo. 
" Daah mas berangkat
Tarjo pun menstarter  motornya dan melaju menuju tempat kerjanya d tambang. Tarjo pulang hari sabtu dan senin berangkat lagi.
Setelah motor suaminya tak terlihat lagi, surti masuk ke supermarket tempat dia bekerja, mengisi daftar hadir atau absen, dia  bergegas ke lokernya guna menyimpan tas nya.
Surti bergegas melakukan pekerjaan nya. Menyusun barang dan mengecek semua barang, merapikan rak rak barang.
"Pagi surti. Sapa temannya bernama betty
"Pagi bet, baru  datang.
"Iya, lagian masih 15 menit lagi baru jam kerja, kamu aja yang terlalu rajin.  Hehehe.
Surti tak menyahut , dia melanjutkan pekerjaannya. Tanpa menghiraukan betty.
"Yeeer ngak d gubris aku.
"Udah kamu bantu mas bowo sana buka d depan .
"Siap bos.. sahut betty sembari hormat.
Surti yang dasarnya cuek tetap melanjutkan pekerjaannya tanpa memperhatikan betty.
Surti tak sadar sedari tadi ada yang memperhatikan dia secara diam diam. Dia adalah bowo rekan kerja sekaligus tetanga nya.
"Kamu makin cantik aja sur sur. Coba dulu kamu sama aku. Batin bowo.

Hari sudah beranjak sore waktu pergantian shift kerja, surti bergegas menuju lokernya. Mengambil tas nya, rasanya badanya lelah ingin beristirahat, surti memesan ojol, tapi karena cuaca agak mendung dan waktu pulang kantor, jadi sulit
Mendapatkn ojol. Sambil menunggu surti terus mencoba memesan.
Tin tiiiin
Tiba tiba ada motor berhenti d depan nya . Setelah kaca depan helm d buka ternyata  bowo.
"Surti mau pulang. Tanya Bowo
" Iya mas lagi nunggu ojol.
"Wah kalau jam segini itu susah sur, pulang bareng aku aja sur kan rumah kita deket
" Hmmmm ngak ngerepotin mas,
"Ngak lah, udah ayo, nanti kemalaman lagi.
Surti puun naik motor bowo setelah menarima dan memakai helm yang bowo berikan .
Dalam perjalanan pulang bowo sengaja melajuka motor nya dengan kencang agar surti memeluknya.
" Mas bowo pelanan dikit napa
" Biar cepat sampai sur, makanya kamu pegangan. Sahut bowo sembari tersenyum. Surti pun memeluk nowo kencang bahkan bowo dapat merasakan betapa empuknya payudara surti, saat masuk ke dalam gang rumah mereka pun bowo sengaja mengerem mendadak agar surti semakin merapat.
"Mas bowo kok bawa motornya gini.
" Banyak lubang surti.

Sesampai di rumah surti. Surti bergegas turun. Setelah mengembalikan helm surti berkata
"Makasih mas udah ngerepotin.
"Ngak kok sur, kan rumah ku ngelewatin rumah kamu.
"Ya udah aku maduk dulu mas .
" Iya silahkan.
Bowo memperhatikan surti sampai maduk rumak, "kamu akan aku dapat kan surti, batin bowo. Setelah itu dia menstarter motornya menuju rumah .

cinta datang terlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang