aku turun dari bus. aku tatap sebuah tembok tinggi menjulang di depan ku.
ku masuki sebuah pintu kaca gelap. tepat di depan terdapat resepsionir menyapa ku
'' apa ada yang bisa saya bantu? (resepsionor)
'' ini saya mendapat surat rekomendasi untuk kuliah di universitas yang ada di kota ini. (aku)
" bisa saya lihat surat nya? (resepsionir)
aku berjalan menuju ke arah resepsionir dan menyerahkan surat itu. kemudian ia mengecek sebentar, kemudian ia menyuruh ku masuk ke pentu di sampingnya .
" tolong surat ini berikan pada petugas yg jaga di dalam (resepsionir)
" oh iya makasih (aku)
aku kemudian memasuki pintu tersebut dan mendapati seorang perempuan duduk memegang hp. tapi yang membuat ku kaget adalah ia tidak memakai pakaian.
aku menghampiri nya kemudian aku menyerahkan surat itu padanya. ia membaca sekilas kemudian ia berkata
"silahkan lepas semua pakaian dan semua yang menempel di tubuhmu. kemudian letakkan semuanya di keranjang ini. (penjaga)
"??? (aku)
" ayo silahkan. karna di kota ini memiliki peraturan yaitu seluruh orang yang ada di kota ini dilarang memakai pakaian selain itu semua barang yang berasal dari luar kota ini tidak boleh di bawa masuk ke dalam kota ini. (penjaga)
dengan agak ragu aku melepas seluruh pakaian ku beserta kalung dan anting ku, kemudian meletakkan ke dalam keranjang.
" silahkan masuk ke ruang selanjutnya. di sana nanti ada pengarahan. (penjaga)
aku memasuki ruang selanjutnya dan di ruangan itu hanya ada seorang perempuan sedang duduk di kursi dan di sampingnya terdapat meja berisi sebuah botol dan alat alat entah apa aku tidak tahu. dan ternyata di ruangan itu berisi sebuah siksaan berupa waxing.
aku melanjutkan menuju ke ruang selanjutnya dan setelah itu aku menemukan sebuah ruangan yang lebar dengan satu meja di sana dan seorang perempuan duduk di sana.
aku mendekatinya
"apa benar ini erna?
" iya ada apa? (aku)
" ini tablet anda. di dalam tablet itu sudah diisi dengan berbagai fitur termasuk uang elektronik yang terhubung dengan rekening anda, dan semua uang yang ada di dompet anda sudah di masukkan ke situ. oh ya karna anda baru sampai di kota ini kami memiliki fasilitas untuk langsung menuju ke universitas tel. silahkan masuk ke tabung itu.
aku menurut dan memasuki tabung yang ia katakan, kemudian pintunya menutup dan aku merasa sebuah hentakan pelan. selang beberapa detik, pintu membuka dan yang tampak di depan ku adalah sebuah ruangan berisi beberapa laki laki dan perempuan sedang berkutat di depan komputer. kemudian aku menghampiri salah satu dari mereka
"permisi saya mau registrasi pendaftaran. (aku)
" oh iya bisa tunjukkan tablet nya
" oh nona erna selamat datang di kampus ini. mari ku tunjukkan kamarmu. oh iya nama saya fly saya hanya penjaga di sini. (fly)
aku mengikuti nya menuju ke sebuah asrama. sesekali kami berpapasan dengan mahasiswa lain yang sesekali melirikkan pandangan padaku.
kami sampai di depan sebuah pintu. dan ia mempersilahkanku untuk masuk karna hanya penghuninya saja yang bisa memasuki nya. kemudian dia pergi.
ku sentuh pintu masuk itu dan sekejap kemudian pintu tersebut terbuka dan aku mendapati ruangan yang cukup luas terdapat sebuah ranjang dengan dua bantal dan sofa menghadap ke sebuah tv besar. di samping ranjang terdapat dua lemari bertulisan erna, dan lemari di sampingnya bertulisan alfin.
terdengar suara air yang mengucur dari dalam kamar mandi. tidak lama kemudian ia keluar dengan tubuh yang sudah kering
"yo kamu erna kan? (alfin)
" iya, ada apa yah?. ku jawab pertanyaan sambil memandangi tubuh nya. terlihat batangan alfin berdiri sempurna membuatku menelan salifa ku.
"ini adalah malam pertama kita di universitas ini jadi pihak universitas mewajibkan kita untuk berhubungan intim dengan pasangan kamarnya sebagai persyaratan mengikuti ospek besok pagi. dan jika kita tidak melakukan maka kita akan di do. (alfin)
" baiklah ayo kita lakukan (aku)BERSAMBUNG....
" SORI KALO MASIH BANYAK KESALAHAN KATA"
"KRITIK KALO ADA KESALAHAN "
Ini baru pertama nulis
KAMU SEDANG MEMBACA
the hidden city(18+++)
Fantasyerna merupakan gadis polos yang baru saja lulus dari sma di kota nya tiba tiba mendapatkan sebuah surat rekomendasi dari sekolah untuk kuliah di sebuah universitas favorit di negara nya. universitas tersebut berada di sebuah kota yang terisolasi da...