Hari ini pukul 2 siang narae eonni dan aku akan berangkat ke flat tempat ku tinggal, karena masih 1 jam lagi aku memutuskan untuk membereskan kamar yang akan aku tempati.
Sebenarnya kamar ini cukup luas, ada 3 single bed, 3 lemari kecil, 2 meja kerja yang masing-masing meja berisi beberapa berkas-berkas dan komputer lalu terakhir kamar mandi di dalam kamar.
Aku hanya akan mengganti seprai nya karena kata narae eonni seprai ini sudah lama tidak di ganti karena narae eonni terlalu malas merapikan yang bukan tempat nya. Kalian paham maksud ku kan?
"Rahma-ssi apa barang-barang mu banyak?"
"Tidak eonni hanya 2 koper berukuran sedang dan beberapa alat makan saja"
"Ahh syukurlah kalau begitu. Jika barang nya banyak kita bisa memakai jasa sewa mobil untuk membawa barang-barang mu"
"Ahh itu tidak perlu karena kalaupun banyak aku akan menjual sebagian yang sudah tidak ku butuhkan. Lagi pula disini sudah komplit, aku hanya perlu membawa diri dan beberapa pakaian ku"
Narae eonni terkekeh mendengar ucapan ku
"Kau otak marketing juga rupa nya"
Aku hanya tertawa menanggapi nya.
Lalu tiba-tiba saja eonni mulai bercerita beberapa kebiasaan para member cravity dan aku hanya menyimak dan menanggapi beberapa.
"Oh iya kau tidak usah terkejut kalau sewaktu-waktu seongmin minta kau memasakan sesuatu di jam yang kurang wajar. Dia suka lapar di tengah malam atau dini hari jika dia melewatkan makan malam nya, kau mengerti?"
Ya setidaknya aku tau beberapa kebiasaan mereka
"Ne, eonni tapi bukan kah ada beberapa makanan cepat saji ditempat penyimpanan? Dia bisa memasaknya sendiri bukan?"
"Memang, tapi seongmin kurang menyukai nya. Makanya dia selalu minta dimasakan sesuatu kau harus terbiasa dengan kebiasaan nya. Lagi pula mereka dilarang memakan makanan instan terlalu sering"
Aku hanya mengangguk menanggapi ucapan narae eonni
"Ahh iya kau menjadi asisten siapa?"
Aku hanya memasang wajah kebingungan, karena jaehyun oppa seperti melupakan hal yang satu ini karena terburu-buru ke perusahaan.
Melihat raut wajah kebingungan ku akhirnya narae eonni mengerti. Bahwa jaehyun oppa melupakan hal penting itu.
"Ahh jaehyun oppa lupa bilang hal ini kepada mu? Ck! tua bangka itu sudah mulai melupakan hal-hal penting. Kau harus memahami nya dia sudah mulai menua makanya sering melupakan hal penting"
Aku terkekeh bagaimana narae eonni begitu lancar mengatai kakak nya sendiri
"Gwenchanayo, seperti nya dia sangat sibuk. Lagi pula nanti dia akan pulang ke drom ini juga bukan?"
"Yah kau benar hahahaha kau jangan bilang ke jaehyun oppa ya kalau aku mengatai nya dengan lancar tadi bisa-bisa aku di depak oleh nya"
"Arraseo aku akan tutup mulut ku. Tapi sebagai gantinya eonni harus mentraktir ku ice americano. Arrachi?!"
"Sure!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I am your assistant (cravity)
Randommenjadi seorang asisten seorang idol korea impian akhir jika dia gagal dalam beberapa impian yang telah dirancang. Berbekal nekat akhirnya membawa sedikit keberuntungan apakah akan terus mendapatkan keberuntungan hingga akhir atau hanya awalan saja?