𝙃𝙪𝙟𝙖𝙣 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙠𝙚𝙩𝙞𝙠𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞,𝙙𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙙𝙞𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙢𝙖𝙣𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙪𝙖𝙧𝙖 𝙧𝙞𝙣𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙞𝙣𝙙𝙖𝙝.
_𝙤𝙡𝙞𝙛𝙞𝙮𝙖 𝙨𝙮𝙖𝙝𝙖𝙧𝙖𝙣𝙞_Hujan rintik turun dari langit membasahi alam semesta ini.Olifiya yang sedang duduk di sofa sambil melamun menatap kearah jendela ,sehingga ia tidak mendengar suara ibunya memanggil.
"Oliff,Oliff,Olifiya..."sambil menepuk punggung
"Ehh,kenapa Bu?"sambil kebingungan.
"Dari tadi ibu panggil gak denger²,kamu mikirin apa sih?
"Nggak papa kok Bu."sambil menggelengkan kepala.
"Ibu minta maaf mendingan kamu gak usah sekolah yah,soalnya ibu gak ada biaya."
"Emang kenapa Bu?aku kan pengin sekolah biar impian aku bisa tercapai"
"Ibu tau setiap orang tua juga pasti pengin nyekolahin anaknya,tapi kan kamu juga tau gimana kondisi ekonomi kita."
Tanpa berfikir panjang Olifiya langsung pergi menuju ke kamarnya ,karena dia kecewa dengan perkataan ibunya tadi
"Kamu mau kemana?"
"Ke kamar."
𝘽𝙧𝙪𝙠𝙠𝙠.....
Sesampainya dikamar Olifiya hanya bisa menangis dan berdoa supaya dia bisa sekolah lagi.
"Ya Allah,berilah hamba mu ini kemudahan ,dan jalan keluarnya aminn."
𝘾𝙚𝙠𝙡𝙚𝙠𝙠.....
𝘽𝙪𝙣𝙮𝙞 𝙨𝙪𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙞𝙣𝙩𝙪...
"Kak,kakak kenapa?"tanya adiknya bintang namanya
"Nggak papa kok dek"sambil mengusap air mata
"Tapi kok kakak kaya abis nangis?"
𝙏𝙪𝙩𝙩𝙩,𝙩𝙪𝙪𝙩𝙩𝙩...
"Hallo?" Sambil mengangkat telpon
"Hallo,dengan olifiya Syaharani?
"Iya benar"
"Selamat kamu mendapatkan beasiswa di SMA Harapan Bangsa"
"Ini beneran Bu?"
Setelah mendengar kabar gembira itu,Olifiya pun langsung bilang ke ibunya .
"Ibu."ucap Olifiya sambil kegirangan.
"Kamu kenapa ?"tanya bunda
"Tadi aku dapat kabar ,katanya aku dapat beasiswa di SMA Harapan Bangsa."Sambil tersenyum
"Kamu beneran?"
"Iya Bu,nanti besok aku disuruh kesana ."
"Yaudah nanti besok ibu anterin"
"Makasih ya Bu,Olif mau ke kamar dulu ,aku udah ngantuk"
"Yaudah ,selamat malam."
**************
06.00
Olifiya pun sudah siap,kemudian dia segera turun kebawah untuk menemui ibunya
"Selamat pagi Bu"sapanya
"Pagi olif,kamu udah siap?"
"Udah dongg."jawab Olifiya
"Yaudah sekarang kamu makan dulu yah,nanti ibu antar ke sekolahan."jawab bunda
"Iya Bun".ucap Olifiya sambil makan roti.
"Bintang nanti kamu tolong jaga rumah yah jangan main dulu"
"Iya Bu"
Setelah beberapa menit makan,kemudian Olifiya dan ibunya segera menuju ke sekolahannya dengan menggunakan sepeda motor.
15 menit perjalanan,akhirnya sampai di sekolahan,tapi ternyata sekolahannya masih sepi
"tapi kok masih sepi Bu?"
"Ibu juga gak tau."Kemudian datanglah pak satpam menghampiri mereka.
"Selamat pagi ,ada yang bisa saya bantu?."tanyanya.
"Pagi pak,tadi anak saya dapat kabar katanya dapat beasiswa di SMA ini"
"Oh gitu,ibu silahkan masuk aja ke ruangan itu."sambil menunjukan ke arah ruangan.
"Terimakasih pak."ucap bunda.
Kemudian mereka langsung menaruh sepeda motor ditempat parkiran .
Sesampainya didalam ruangan .
"Bu,aku takut."ucap olifiya dengan wajah tak menentu
"Bismillah aja,semoga semuanya berjalan lancar."ucap olifiya.
"Silahkan duduk disini"ucapnya dari pihak sekolah.
"Iya Bu."ucap serentak sambil menganggukkan kepala.
"Gimana,ada yang bisa saya bantu?"tanyanya
"Anak saya dapat beasiswa dari SMA ini,trus kemarin ditelfon suruh kesini"
"Benar sekali ibu,saya boleh liat berkasnya?"
"Iya boleh"sambil mengeluarkan berkasnya
"Selamat anak ibu bisa sekolah disini"
Ucap pihak sekolah"Terimakasih bu"ucap olifiya sambil tersenyum
"Alhamdulilah,terimakasih ya Allah"ucap ibunya
*******************
Jangan lupa baca yah guyysss karena masih ada kelanjutan dari cerita ini...
Jangan lupa Like and Comment👌
Maaff kalo masih ada kesalahan karena masih dalam tahap belajar:)
--------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Unimaginable Rainbow
Teen Fiction𝙁𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙝𝙚𝙝𝙚𝙝𝙚𝙚 𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙡𝙞𝙠𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙘𝙤𝙢𝙢𝙚𝙣𝙩 "𝘽𝙞𝙖𝙨𝙖𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙧𝙜𝙖𝙞 𝙠𝙖𝙧𝙮𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣" Novel ini menceritakan kehidupan seorang gadis sederhana da...