26

24.9K 3.6K 1.1K
                                    

Kini hari kelulus jeno dan teman teman sepertinya mereka juga sudah terbiasaa dengan ketidak adaan jaemin

Walau lelaki bermarga lee masih sering melamun dan menangis tiba tiba

"Jenn lo gaakan kuliah?serius?"

Jeno menggeleng dengan pelan menatap semua temannya

"Gue mau jadi penerus ayah terus nyari jaemin dan bikin perusahaan siwon hilang"

Lukas menghela napas selalu saja itu yang menjadi jawabannya

"Apapun yang menurut lo terbaik"

Seru haechan karena haechan merasakan kehilangan seperti jeno

"Gue harus kekanada lusa"

Haechan melotot apa dia melewatkan sesuatu (?). Maksudnya mark tidak pernah bilang apa apa pada haechan

"YAK! MARKK LO NGOMONG APA BARUSAN!"

haechan ngegebrak meja hampir diaaa cekik mark

"B-bentar chann bentar g gituu"

"APA LOOO?!"SINI NGOMONG"

jungwoo menarik haechan untuk duduk kasian mark di tabokin dari tadi

"Dengerin dulu mark"

Haechan akhirnya menghela napas lalu menatap mark dengan seksama

"Gue dapet beasiswa kedokteran di Kanada tempat ayah gue"

Haechan memejamkan matanyaa menahan emosi yang sudah berkumpul

"Terus? Kuliah butuh waktu panjang, gimna lo mau putus?"

Semuanya tercekat begitupula jeno yang lagi ngelamun

"Heh! Lo bisa gila putus dari mark chan!" Seruu jungwoo sedangkan haechan masih menatap mark degdegan

"Lo mau ikut?" Haechan berdecih mendengar pertanyaan mark

Bagaimana haechan bisa ikut dikira kanada tuh tinggal nyebrang

"Jangan gila mark"

"Ikut gue kekanada dan jadi istri gue disana"

Semuanya terdiam kecuali jeno yang tersenyum kecil

"H-hah?" Haechan mengerjapkan matanya bingung namun mark langsung tersenyum menggendong haechan seperti karung

"OYY TURUNIN GUEEE SIALAN MARKK!" teriakan haechan menggema namun lelaki itu malah berlari membuat tubuh haechan terguncang

"Wuu ayoo nikah juga"

"G"

"Bhuhhahahahahaha" jeno tertawa keras sebari bangkit dari kursinya dan meninggalkan pasangan itu

"Bay gue duluan" jeno hanya mengacungkan tangannya tanpa menoleh

.
.
.

Bertahun tahun sudah jeno jalani namun pikiran dan hatinya masih berdiam di sosok na jaemin

Dia juga udah jadi pengusaha sukses bahkan tujuan untuk melenyapkan perusahaan siwon tinggal sedikit lagi

Tentu dalam usaha melenyapkan perusahaan besar itu jeno tidak sendirian dia dibantu oleh satu perusahaan yang jeno sendiri tidak tau siapa bossnya

"KA DOYOUNG! GUE BILANG GANTII GANTIYAAA"

"KETUAAA DIVISI PEMASARAN! Ganti secepatnya!"

doyoung yang akhir akhir ini menjadi sekertaris jeno pun hanya menepuk jidat

Beetwen [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang