Jadi...
Kita beranjak dari yang awalnya hanya membuat video lucu menjadi tim kreatif yang independen dengan segala keterbatasan alat dan tempat.
Kita sempat vakum dipertengahan tahun 2019, dikala itu sudah seperti kehabisan ide atau konsep untuk membuat video lucu dan juga kehilangan tempat yang biasa digunakan untuk bertukar pikiran untuk membuat video lucu.
Lalu selang beberapa lama dari vakum itu , ada sebagian anak kaber yang berinisiatif menjadikan kaber sebagai tim kreatif. Karena melihat potensi yang dimiliki dari masing-masing anak kaber.
Setelah itu, tepatnya di penghujung tahun kami mengadakan kegiatan yang sudah biasa kami lakukan setiap akhir tahun yaitu traveling bersama ke tempat wisata.
Sesampainya ditempat penginapan kami beristirahat.
Lalu,
Di pagi hari yang dingin
"Hey, gua mau ngomong serius nih tentang kedepannya kaber, gua udah ngomong sama aji perihal ini sebelum kita ke sini". Ucap dapa
"Ada apa dap?". Tanya kita serentak
"Jadi gua udah ngobrol sama aji buat ngejadiin kaber itu wadah atau media buat kita nuangin ide kita, tapi ini beda dari kaber yang sebelumnya". Dapa sambil melirik ke aji
"Nah iya, kita kan udah beranjak dewasa nih masa kita nongkrong cuma gini gini aja ga ada manfaatnya, ya kan dap". Ucap aji
Akhirnya setelah kami berdiskusi, kami semua sepakat untuk membangun kaberofficial dengan format yang berbeda dari sebelumnya.
Selepas membicarakan tentang kaber, kami mula beranjak menjajaki tempat wisata yang ada disana.
Kami berada disana sekitar dua sampai tiga hari, dengan tujuan untuk menyatukan apa yang seharusnya menjadi satu, yaitu kaber
Mungkin ini saja yang bisa saya ceritakan tentang kembalinya kaber dengan format yang berbeda
KAMU SEDANG MEMBACA
Selaksa Kreativitas Di tengah Keterbatasan
AdventureCerita ini bermula dari sebuah ruangan, tempat kami biasa bercerita atau menceritakan dari sebagian pengetahuan dan pengalaman kami.
