ADITAMA

1 0 0
                                    

TOK TOK TOK!!

"Nona muda mari bangun sudah siang"

"Nona muda"

Suara  pelayan di balik pintu kamar megah itu sama seki tidak di dengarkan oleh seorang gadis yang masih terlelap di balik kamar nya

Pelayan itu menghela napas gusar karna tidak berhasil membangunkan sang nona muda AZALEA SHAFA ADITAMA,seorang putri dari keluarga terpandang,putri dari seorang pengusaha sukses RAMA ADITAMA dan seorang dokter spesialis ternama DR.ANINDITA ADITAMA

Dilain tempat,di ruang makan lantai utama kediaman aditama sudah berjejer berbagai makanan di atas meja panjang yang di kelilingi kursi di sepanjang sisi meja,begitu pula para pelayan yang sudah berdiri di sepanjang sudut ruangan

Berbanding terbalik dengan jumlah kursi yang berjejer di sepanjang pinggir meja karna yang memempati kursi di ruang makan itu hanya ada dua orang

Di kursi utama terdapat Seorang peria yang bisa di bilang sudah paruh baya namun masih terlihat seperti berumur muda RAMA ADITAMA,di samping kanan nya terdapat seorang wanita cantik paruh baya namun terlihat seperti anak remaja,dengan setelan jas putih yang mbungkus tubuhnya ANINDITA MEGANTARA

"Mery"seorang pelayan mempercepar langkahnya yang menuruni tangga untuk menghampiri sang pemanggil

"Iya nyonya"mery sang pelayan menundukan badannya sebagai tanda hormat

"zea sudah bangun?"tanya anin pada mery

"Maaf nyonya,saya sudah membangunkan nona muda namun sepertinya nona masih enggan untuk bangun"jawab mery

"Sudah lakh mah,mungkin peri kita masih lelah karna baru sampai"sela rama

"Jangan bangun kan zea sebelum ia bangun sendiri,siapkan susu coklat saat zea sarapan" semua pelayan menunduk patuh atas perintah sang majikan

---------

Gadis cantik dengan dres selutut berwarna putih,rambut tergerai menutupi bahu menambah kesan peminim pada gadis yang sedang menuruni tangga dengan santai

Semua yang melihat nona muda nya turun segera membungkukan badannya.mery yang memang sang ketua pelayan segera menghampiri nona mudanya

"Selamat pagi nona zea,silahkan sarapan pelayan sudah membuatkan susu coklat kesukaan nona sesuai perintah nyonya"

Zea,sang nona muda hanya mengangguk atas ucapan mery dan segera mendudukan tubuhnya di kursi ruang makan untuk sarapan.
Sebelum memakan makanannya zea sempat melihat mery yang berada tak jauh darinya

"Zea mau pergi sebentar tanpa supir dan pengawal"

"Maaf nona tetapi tuan tidak mengijinkan nona muda keluar tanpa pengawal"mery menjawab ucapan zea penuh takut

PRANGG.....!!!!

Zea melempar piring di hadapannya karna kesal dengan jawaban mery.tangannya membuka handphone gold mahalnya,lalu menempelkannya pada telinga

"Hallo pah,zea mau keluar rumah"

"...."

"Tanpa pengawal dan supir"

"...."

"Ayolah pah zea udah besar"

"...."

"Ok"

Dengan kesal zea meminum susunya lalu beranjak berdiri meninggalkan ruang makan sebelum menaiki anak tangga zea berbalik melirik mery

"Siapkan mobil"perintahnya

Light Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang