For Sure, He's not loving you anymore...

dear yuuu

Nulis ini sebenernya antara takut karena dampaknya akan panjang dan ga takut karena ya memang harus diungkapkan.

Jadi, aku udh diceritakan segala hal dari hal2 krusial keadaan dia bahkan kondisi terkini aku tau meski dia gak gamblang ceritain ini, aku tau dia butuh teman sharing untuk hidupnya syukur Alhamdulillah dia percaya sama aku buat sharing apapun dan kapanpun.

Alasannya karena dia ga ada yg bisa diajak tukar fikiran,so jangan bangga dulu kalau dia bagaimana2 atau pernah suatu waktu kau bilang padaku bahwa dia ga akan juga sama aku, pun sama dia juga bilang ke aku bahwa dia juga udh ga mau sama kamu, cuma karena kondisinya ada malaikat kecil yg selamatin jurang perpisahan itu terjadi bahkan sebelum aku hadir.

Entah aku yg salah atau dia berkata jujur hanya demi biar aku tetap bertahan sama dia hingga hari ini, he talked to me that dia tidak pernah mencintaimu hingga hari ini, kalaupun hingga hari ini masih ada dan bersama itu karena aku tau dia adalah laki2 yang sangat bertanggung jawab tidak usah denganmu denganku yg "bukan siapa2" pun saat itu dia sangat bertanggung jawab apalagi denganmu, kau memintanya berubah tapi dia tidak berubah kalaupun dia berubah biarkan dia berubah dari dirinya sendiri, bukan dipaksa olehmu, hal yang tidak ia sukai pun kau masih melakukannya seperti mencari tau semua isi tulisanku, kemudian memaksanya untuk berubah, he didn't!
Bahkan semakin kau menggenggam erat segala sesuatu yang ingin terlepas darimu kau akan sakit, aku tidak masalah jika hari ini dia memintaku atau akan pergi silahkan sudah sering aku suruh pergi kok dia... tapi kembali lagi kembali lagi, alasan mu dan dia sama... blocked aja nomer dia? yakin itu dr dalam hatinya? bisakah kita memaksa orang untuk berhenti mencintai oranglain? tidak bisa... jika niat itu tidak ada, hal itu tidak akan pernah terjadi, dan dia tidak atau belum melakukannya hingga hari ini...

Aku memang belum mengenalnya utuh, aku jg belum paham dia luar dalam karena aku tidak mau tau hal2 yg diluar kita kecuali masalah kita masing2 dan akan kita urai bersama untuk kita selesaikan, seumur hidupku tidak ingin atau tidak pernah aku memaksa orang yang ingin pergi untuk tetap tinggal apapun alasannya, kubiarkan dia pergi.. kalau dia kembali lagi atau ingin menghubungiku lagi ya itu urusa  hatinya dia, silahkan ditanya kembali...

Jadi mulai hari ini berhentilah mencari tau tentang kita ditulisanku,kau sudah terbiasa menjawab sendiri bukan? dan jangan pernah sekalipun menghinaku dengan kalimat2 yg kamu tidak pernah tau kebenaran nya, aku tidak ingin merendahkan siapapun jika sikapmu dr awal sudah baik kepadaku aku akan lebih tinggi merespect kamu; tapi sayang nya semua kalimat liar sudah kau ucapkan yg akhirnya menjadi boomerang buat dirimu sendiri.

Saat ini yang harus kau lakukan adalah, supportlah ia, bantu ia dalam segala hal jika ingin merebut hatinya kembali, aku tau bagaimana percakapan dingin itu terjadi, hangatkan ia dengan kebaikan teruslah berdoa semoga ia dapat membuka hati dan kembali kehatimu lagi... aku tidak membantu apa2 selain hanya semoga dia bahagia bersamamu, dia benar2 jatuh cinta kepadamu lagi, namun untuk saat ini mungkin belum sedangkan fokusnya selalu tertuju kepadaku... dan selalu mengkhawatirkan ku, kalau kau berfikir cintanya dia kepadaku atau aku kedia hanya karena nafsu atau hanya sayang2 an aja kau salah besar, aku tidak banyak berperan di kondisi tersebut, aku hanya menemani nya ketika ia merasakan kesulitan meski aku tidak membantu apapun dan dia hanya membutuhkanku sebagai tempat ia bersandar dan menceritakan semua kehidupan, kau salah salah besar menilaiku, mungkin kau berfikir aku meminta uangnya, maaf aku tidak miskin meski hidupku tidak berlebihan, tapi aku punya penghasilan sendiri dari mana2, aku juga tidak butuh kasih sayang karena aku dapat kasih sayang dari mana saja bahkan keluargaku...tapi hubungan kita melebihi itu semua, dia sahabatku, aku juga sedang berusaha menjadi sahabat terbaiknya yg selalu ada saat dia susah maupun senang, kamu pasti berfikir kan kok mau aku begitu? tanya kedia kenapa dia selalu mencari ku ketika dia sudah selesai denganku, karena aku tulus... aku hanya ingin dia bahagia, dan benar2 tenang hidupnya, dan hal2 lain yang tidak kau ketahui hanya kita berdua yang tau.

Kau memang dihadapnya saat ini, Tapi fikiran dia kemana2 setiap dia bersamamu, aku juga ingin kok dia berubah karena aku juga punya impian baik dalam kehidupanku dimasa akan datang, tapi sayang dia tidak pernah mengijinkan ku bahagia dan dilepaskan dari hidupnya, ya aku ga bisa apa2.... dia hadir dan selau hadir, tau kan karena apa dia begitu? karena dia mencintaiku... sama seperti kamu mencintainya dan enggan melepaskanya padahal dia sudah ingin terlepas darimu....

Apapun yg berkaitan denganku dia selalu perduli dan khawatirkan, banyak hal... dari hal terkecil sekalipun ia selalu perduli... kau salah jika beranggapan bahwa aku yang bagaimana2 kau juga salah fikiranmu kau rancang sendiri untuk membenciku padahal yg didepanmu adalah fokusnya dan sumbernya... kau banyak buang2 waktu mencari tauku, banyak yang kau sia2 kan masa muda mu menjadi ibu, hanya demi hati seorang yang tidak ingin lagi bersamamu... kau salah, salah jika berkalimat tidak baik kepadaku, sedangkan aku memintanya agar selalu dan tetap baik dan bertanggung jawab kepadamu, kau berfikir hidupmu akan berantakan tanpa dia, sedangkan dia tetap baik2 saja ketika aku tanya bagaimana makannya? tidurnya pakaiannya? dan kebutuhan dia as a man... dia hanya menjawab simple, segalanya aman... dia terbiasa mengerjakan sendiri; he talked that he dont need you...

ah,aku sebenernya tidak ingin mengeluarkan tulisan ini, karena berdampak akan banyak pertanyaan, semoga kau bisa mengurai sendiri maksud ku, dia hanya ingin berpisah denganmu baik2 dan tetap bisa bermain dengan malaikat kecilnya, bahkan dia berharap kau bisa menemukan kebahagiaan jika tidak bersamanya lagi karena dia sering menyakitimu, sumber dari laki2 sering menyakiti kita adalah hilangnya rasa cinta dan keintiman itu sudah mulai pudar, kau sibuk berpamer ria tapi lupa kewajibanmu sebagai perempuan yang harus tetap bersolek... meski ia tidak mengucap langsung, aku rasa dia butuh itu semua... :)

ps;  Belakangan hari ini dia sering menelponku menggunakan telepon selulernya, kok tidak kau tahan lagi dan kekang lagi ia seperti dulu telepon selulernya, agar ruang dia tidak leluasa lagi menghubungiku... itu bukti keegoisanmu yang akhirnya membuat ia terlepas lagi...