You're The Reason

#4

Mengapa orang yang aku cinta harus pergi? Meninggalkan aku sendiri
Yang bahkan tak kuat untuk berdiri!

__________

"Orang tua gue udah gaada"

Sontak kalimat tersebut membuat sahabat Nayla tersentak

"Duh Nay sorry ya, gue gak bermaksud gitu"

"Tapi serius Nay?" Ragu Salsa yang masih tak percaya

"Maksudnya bukan gaada karna udah mati" lirih Nayla

"Terus?" Ucap Salsa dan Rika

"Mereka masih ada tapi udah gue anggap gaada" tegas Nayla menengadahkan kepalanya keatas menahan air mata yang dengan lancangnya menetes

"Yaampun Nay, tapi kenapa?"

Nayla pun menceritakan semua keluh kesah tentang keluarga dan kehidupannya

"Kenapa Lo gak pernah cerita sih sama kita?" Lirih Salsa yang sudah tak bisa membendung lagi air matanya

"Orang kalian gak pernah nanya" kekeh Nayla

Sontak mereka berpelukan dan melupakan makanan yang tengah tersaji dimeja makan

******

"Selamat pagi all" suara cempreng tersebut membuat pagi yang begitu tenang dan sejuk berubah menjadi ricuh

"Hm, pagi Revan" Salsa dengan beraninya menyapa Revan si murid baru yang baru saja berjalan melewatinya

"Pagi" balas Revan singkat bahkan ia tak sedikitpun menoleh pada Salsa

Tapi berbeda dengan Salsa yang tak bisa lagi menahan bahagianya kala sapaannya dibalas oleh Revan

Tapi kebahagiaan tersebut tak berlangsung lama, kini pemandangan didepannya membuat ia harus menahan sakitnya hati yang serasa ditancap oleh ribuan duri

Revan sang idaman yang kini tengah merengkuh seorang perempuan

Dengan kesal Salsa menghampiri mereka

"Nayla" kaget Salsa saat ia tahu bahwa perempuan yang direngkuh Revan adalah sahabatnya sendiri

Sontak mereka pun tersadar dari posisinya

"Eh Sal"

"Lo harus jelasin" titah Salsa

Nayla dan Revan pun mengerutkan alisnya seolah tak mengerti apa yang terjadi

"Oke" Nayla dengan cepat tanggap meraih tangan Salsa dan membawanya keluar kelas

"Gini Sal Lo jangan salah paham dulu. Tadi pas gue masuk kelas gue gak sengaja nginjek botol plastik bekas terus kebetulan ada Revan yang nyanggah tubuh gue. Gitu Sal" jelas Nayla

"Tapi Lo gak kenapa-napa kan?" Tanya Salsa

"Gapapa"

"Maksud gue hati Lo, Lo gak ada rasa suka atau cinta kan sama si Revan?"

Nayla terkekeh dengan sifat sahabatnya ini

"Ya enggaklah"

"Oke gue pegang omongan Lo" setelah itu Salsa langsung menggandeng tangan sahabatnya memasuki kelas kembali

******

"Oke anak-anak, pembelajaran hari ini ibu cukupkan sekian. Oh iya, Revan untuk penyusulan tugas-tugas kamu bisa tanyakan pada Nayla. Sampai jumpa Minggu depan" Bu Rini selaku mata pelajaran sejarah pun pamit undur diri