naughty couple •eunkook

07

•jungkook

Hari ini adalah hari spesial gue dan eunha ,gue memutuskan buat menjemput eunha pagi ini ,saat di rumah eunha ,gue lihat rumahnya tampak sepi ,guepun langsung memasuki rumahnya

"Mana sih orangnya,sepi amat" gumam gue

Gue pun tanpa berpikir panjang langsung memasuki kamar eunha , ternyata eunha masih terbalut dengan selimut tebalnya,gue pun langsung membuka gorden nya agar sinar matahari masuk ke dalam kamarnya

"Aish siapa sih ganggu orang lagi tidur aja" suara serak eunha

"Na ,bangun yuk" ujar gue

" Ngantuk gue ,pengen tidur lagi" ujar eunha sambil membenamkan wajahnya di balik selimut

"Kalau loe tidur lagi gue cium nih" ancam gue

"Loe siapa gue sih, ngatur-ngatur hidup aja loe" kesal eunha

"Gue pacar loe yang paling ganteng sayang!"

Gue sengaja menekan perkataan sayang gue ke dia agar eunha sadar kalau ini gue
Eunha langsung membuka matanya dan langsung memandang ke arah gue dengan tatapan sinis

"Ngapain loe kesini ha" ketus eunha

"Jemput sayang ku lah" santai gue

"Siapa sayang loe ,gue nggak merasa tuh" sinis eunha

"Lah emang siapa bilang kalau loe sayang gue ha" goda gue

"Terserah loe"

"Pagi² udah galak aja mbak" gue sambil mencolek dagunya

"Apaan sih loe " menempis tangan gue

"Mandi gih,nggak mau sekolah apa?"

"Gue males ke sekolah hari ini"

"Nanti gue laporin loh ke bokap gue kalau Jung eunha males pergi ke sekolah"

"Laporin aja terus,sampai gue keluar dari sekolah bokap loe"

"Dihh sensian"

"Ck"

Eunha langsung beranjak dari kasurnya dan langsung menuju ke kamar mandi buat membersihkan badannya,gue pun langsung menuju dapurnya untuk membuat jamnya sarapan,saat di dapur gue memutuskan buat memanggang roti dan segelas susu

Beberapa menit kemudian eunha turun dari kamarnya dengan mengenakan pakaian santainya ,dia pun langsung duduk tanpa ada pembicaraan apapun

"Loe emang nggak mau sekolah nih?" Tanya gue lagi

"Kan gue bilang males"

"Ya udah deh,nih sarapan loe" ujar gue

"Hm"

Setelah kami sarapan ,kami duduk di ruang tv dengan menonton riasan tv kami tidak ada yang membuka satu sama lain ,hingga gue memutuskan buat berbicara

"Yang"

"Hm"

"Jalan yuk yang"

"Males" ketus eunha

"Kok gitu sih,ayo lah yang" rengek gue

"Kemana?"tanya eunha

"Kemana aja deh yang pernah jalan²" asal gue

"Kalau nggak jelas mau kemana mending di rumah aja"

"Hmm kerumah nenek gue ajak yuk sambil berlibur"

"Diamana tuh"

"Busan"

"Emang berapa hari kesananya?"